Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 01 April 2025 | 15:50 WIB
peristiwa kecelakaan di Jalan Baru Gading Gunungkidul yang mengakibatkan seorang anggota polisi tewas. [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Dua kecelakaan maut terjadi di ruas jalan baru di Gunungkidul dua hari libur lebaran ini. Seorang anggota kepolisian dan dua warga menjadi korban meninggal dunia dalam dua insiden terpisah yang terjadi di Jalan Baru Gading, Kapanewon Playen, dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Kapanewon Saptosari.

Anggota Polisi Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Baru Gading

Kecelakaan pertama terjadi pada Selasa (1/4/2025) pagi di Jalan Baru Gading, Kapanewon Playen. Korban adalah anggota kepolisian bernama Bripda Dimas Satria Dipha, warga Padukuhan Sumuran, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul.

Menurut informasi yang dihimpun, korban mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dan bertabrakan dengan sebuah mobil berwarna putih. Akibat luka serius yang dialaminya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Siap Mudik? Cek Dulu Harga Tiket Bus Jogja-Jabodetabek, Ada yang Naik Lebih dari Rp300 Ribu

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi kecelakaan maut tersebut. Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 11.00 WIB, jenazah korban telah tiba di rumah duka. 

Kepergian Bripda Dimas meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat. Ribuan warga serta anggota kepolisian tampak hadir untuk melayat.

Dua Warga Meninggal dalam Kecelakaan di JJLS

Kecelakaan kedua terjadi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), tepatnya di Padukuhan Pucung, Planjan, Saptosari, pada Senin (31/3/2025) pukul 09.30 WIB.

Kapolsek Saptosari, AKP Suyanto, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat mobil BYD ME-60 bernomor polisi B 1159 SNW yang dikemudikan Benedictus Brint asal Banguntapan, Bantul, melaju dari arah Barat ke Timur. Setibanya di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga mobil oleng ke kanan dan menabrak dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. 

Baca Juga: Kilas Jogja: Mayat Ditemukan Dalam Mobil di Bantul hingga Kematian Tak Wajar Pemuda di Sleman

“Mobil menabrak sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi AB 6080 UZ dan Honda Vario nomor polisi AB 6804 CW,” jelas AKP Suyanto.

Benturan keras akibat kecelakaan ini membuat warga dan pengguna jalan berhamburan ke lokasi. Polisi yang mendapatkan laporan segera datang untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban ke RSUD untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun, meski telah mendapatkan pertolongan, dua pengendara sepeda motor tidak bisa diselamatkan. Korban pertama, Mardianto (40), warga Padukuhan Karang, Planjan, Saptosari, meninggal dunia setelah mengalami luka parah. 

"Korban kedua, Trio Diantoro, warga Setia Budi, Muko-Muko, Bengkulu, juga meninggal dunia saat dalam perawatan medis," ungkapnya. 

Seorang Pemuda Tewas di Clongop

Sebelumnya pada Minggu (30/3/2025) kecelakaan maut terjadi di Jalan Baru Gedangsari - Wedi, tepatnya di Tanjakan Clongop, Dusun Plasan, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, pukul 17.00 WIB. Insiden tersebut melibatkan dua sepeda motor yang bertabrakan akibat salah satu pengendara melaju dengan kecepatan tinggi dan melewati garis marka jalan.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Polres Gunungkidul, Ipda Winarko, kecelakaan bermula saat pengendara sepeda motor Honda GL P dengan nomor polisi AD-2101-CL yang dikendarai oleh Faisal Muhammad Bayu Nugroho (22), melaju dari arah Timur/Gedangsari menuju Barat/Watugajah dengan kecepatan tinggi. 

"Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara tersebut berjalan terlalu ke kanan hingga melewati garis marka jalan," kata dia. 

Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Satria FU dengan nomor polisi AB-6978-RV yang dikendarai Dian Saputra (18), bersama seorang pembonceng, Aldy Prayoga (20). Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari.

Berdasarkan pemeriksaan petugas medis di Rumah Sakit Soeradji Tirtonegoro Klaten, berikut kondisi para korban FMBN (22), warga Gandu, Mertelu, Gedangsari, mengalami cedera kepala parah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Sementara korban Dian Saputra (18), warga Plasan, Watugajah, Gedangsari, mengalami luka lecet di bagian wajah dan patah tangan kanan," kata dia. 

Saat ini dalam kondisi sadar dan menjalani perawatan. Aldy Prayoga (20), warga Plasan, Watugajah, Gedangsari, korban lainnya mengalami patah tulang kaki kanan dan dirawat dalam kondisi sadar di rumah sakit.

Kecelakaan ini kembali menambah daftar insiden lalu lintas di jalur yang dikenal viral di media sosial karena tanjakan dan tikungannya yang ekstrem. Kepolisian mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama dalam menjaga kecepatan dan mematuhi rambu lalu lintas guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

Kontributor : Julianto

Load More