Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 21 Mei 2025 | 17:46 WIB
Pameran Jogja Food & Beverage Expo 2025 resmi dibuka untuk umum di Jogja Expo Center (JEC), Rabu, (21/5/2025). [Hiskia/Suarajogja]

"Acara ini bukan hanya menjadi ruang promosi dan temu bisnis, tetapi juga menegaskan kembali semangat Yogyakarta sebagai kota yang memadukan tradisi dan inovasi," ucap Sukamto.

Pemda DIY menegaskan untuk mendukung penuh kegiatan yang memperkuat identitas lokal sekaligus mendorong daya saing produk Indonesia.

Kolaborasi lintas sektor ini yang menjadi pondasi penting menuju ekonomi daerah yang inklusif, kreatif, dan berkelanjutan dengan tentu menjaga semangat Hamemayu Hayuning Bawana atau merawat harmoni dunia.

"Yogyakarta terus membuka diri bagi inisiatif yang membawa manfaat luas, memperluas jejaring global, sekaligus menjaga jati diri bangsa," tegasnya.

Baca Juga: Surga Kuliner Jogja Kembali Bergairah Intip Bocoran Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang Wajib Dikunjungi

Salah seorang pengunjung Dian, mengaku penasaran dengan pameran kali ini. Selain mengincar berbagai kuliner menarik, inovasi produk kemasan turut menjadi perhatiannya.

"Penasaran sama pameran Jogja Food & Beverage ini, mau liat-liat kuliner sama teknologi untuk kemasan itu, seru-seru kayaknya sih," ucapnya.

Industri kuliner di Yogyakarta mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh inovasi, digitalisasi, dan pelestarian budaya lokal.

Banyak faktor yang memberikan kontribusi sehingga pertumbuhan kuliner di Jogja ini dianggap berdaya.

Misalnya acara seperti Festival Kuliner Mataraman dan Gelar Pesona UMKM memperkenalkan kuliner khas Yogyakarta kepada masyarakat luas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga: Bakso Kotak, Kuah Inovatif: Eksperimen Rasa Magister UGM ke Gerobak yang Inspiratif

Selain itu, platform seperti SiBakul Jogja membantu pelaku usaha kuliner memasarkan produk mereka secara online, meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas bagi konsumen.

Termasuk juga, pelaku usaha kuliner di Jogja mulai mengadopsi konsep makanan sehat, organik, dan ramah lingkungan, serta menggabungkan elemen budaya dalam pengalaman bersantap untuk menarik minat generasi muda.

Load More