"Mereka hanya menggunakan tangan kosong," imbuhnya.
Adapun para pelaku dijerat dengan Pasal 80 Jo pasal 76C UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta pasal 170 dan 351 KUHP.
Untuk diketahui, angka kekerasan di Sleman masih terbilang cukup tinggi.
1. Angka sepanjang tahun 2024
Total kasus kriminal yang ditangani Polresta Sleman mencapai 1.285 kasus, turun sekitar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari total tersebut, kasus penganiayaan (termasuk pengeroyokan) tergolong dalam "crime indeks" sebanyak 191 kasus, menunjukkan tren penurunan sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya.
2. Tren kekerasan jalanan pada awal 2025
Januari & Februari 2025 masingmasing tercatat 1 kasus kekerasan jalanan.
Maret 2025 (hingga 12 Maret) sudah tercatat 6 kasus, meningkat 6kali lipat dibandingkan ratarata bulan sebelumnya.
Baca Juga: Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
Langkah Polres Sleman Tekan Kekerasan & Pengeroyokan
Polres Sleman menerapkan pendekatan preventif, pembinaan, hingga penegakan hukum sebagai berikut:
A. Patroli Rutin & Razia Selektif
Patroli malam dan dini hari diperketat, terutama di titik rawan seperti ring road, lokasi nongkrong anak muda, dan jalur balapan liar.
B. Kegiatan Binmas & Sosialisasi
Program seperti “Jumat Curhat” mengundang tokoh masyarakat, perangkat desa, dan Kapolsek untuk berdialog tentang kekerasan remaja
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?