SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menargetkan sebanyak 98.517 pelajar dari tingkat SD hingga SMA untuk mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tahun 2025.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap di sekolah masing-masing dan dikoordinasikan oleh puskesmas sesuai wilayah kerja.
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta, Waryono, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan sekolah agar pelaksanaan program ini tidak mengganggu kegiatan belajar-mengajar.
Ia juga menekankan kepada orang tua bahwa pemeriksaan ini bersifat preventif, bukan sesuatu yang perlu ditakuti.
Program CKG mulai dilaksanakan sejak 14 Juli 2025 dan menyasar seluruh siswa SD, SMP, dan SMA, baik negeri maupun swasta di Kota Yogyakarta.
Adapun rincian sasaran mencakup 38.438 siswa SD, 23.359 siswa SMP, dan 36.720 siswa SMA.
Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan secara bertahap, mengikuti kesiapan masing-masing sekolah dan puskesmas.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan langsung di lingkungan sekolah oleh tim medis dari puskesmas setempat.
"Setiap puskesmas memiliki target melakukan skrining kesehatan menyeluruh terhadap siswa, termasuk jemput bola jika ada siswa yang absen pada hari pemeriksaan," ujar Waryono.
Baca Juga: Demi Tol Solo-YIA, 289 Makam Dipindah dalam 4 Hari, Ini Lokasi Barunya
Jenis pemeriksaan meliputi cek fisik, kesehatan gigi, kadar hemoglobin (HB), hingga laboratorium dasar. Khusus untuk siswi perempuan, program ini sekaligus menjadi upaya pencegahan anemia dan risiko stunting saat mereka memasuki usia produktif dan menikah di masa mendatang.
Jika ditemukan siswa dengan kadar HB rendah, maka akan diberikan tablet tambah darah sebagai bagian dari deteksi dini untuk menjaga kesehatan remaja putri.
Seluruh hasil pemeriksaan disampaikan secara pribadi kepada orang tua melalui rapor kesehatan siswa.
Tujuannya agar sekolah dan keluarga bisa segera menindaklanjuti jika ditemukan masalah kesehatan seperti tuberkulosis (TBC) dan lainnya.
"Pemeriksaan ini justru bersifat preventif, jadi tidak perlu takut. Jika ada temuan, bisa langsung ditindaklanjuti secara tepat," tambah Waryono.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini merupakan bagian dari kebijakan nasional bidang kesehatan dan mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Lakalantas Maut di Lendah: Nenek 70 Tahun Meregang Nyawa, Pengendara Motor Luka Parah
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja