SuaraJogja.id - Sebanyak 19 warga atau pihak yang berhak (PYB) Dusun Dowangan, Banyuraden, Gamping, Sleman menerima pembayaran uang ganti rugi (UGR) proyek tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-Kulon Progo.
Total pembayaran pada sesi kali ini mencapai Rp30,2 miliar.
Kepala BPN Sleman Imam Nawawi menyebut luas lahan terdampak yang dibayarkan pada sesi ini mencapai 3621,28 meter persegi terdiri dari tanah dan bangunan.
"Terdiri dari 12 bidang tanah dan 7 bangunan. Bidang tanahnya 3631 meter persegi dengan nilai UGR cukup fantastis Rp30 miliar," kata Imam, Kamis (24/7/2025).
Disampaikan Imam, sebenarnya ada berbagai wujud kompensasi yang dapat dipilih warga terdampak.
Mulai dari investasi saham, deposito hingga pembangunan konstruksi oleh Jasa Marga.
Namun seluruh warga Dusun Dowangan kali ini tetap memilih pembayaran UGR secara tunai.
Menurutnya warga sudah memiliki rencana terkait alokasi uang ganti rugi tersebut
"Tapi kami tetap pesan agar dimanfaatkan sebaik mungkin. Untuk bapak-bapak jangan buat judol [judi online]. Nanti ada APH [aparat penegak hukum] pasti ketahuan. Investasi, syukur-syukur bisa membuka bisnis," ujarnya.
Baca Juga: Tol Jogja Harus Beri Manfaat, Sultan HB X Desak Pemerintah Pusat Lakukan Ini
Ditambahkan Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo, setidaknya ada 4 rangkaian pembayaran UGR pada akhir Juli 2025 ini.
Mulai dari Banyuraden, Gamping, dilanjutkan Tirtoadi Mlati, Nogotirto serta Ambarketawang Gamping.
"Jadi ada satu bidang tanah itu ada yang berdiri dua bangunan. Sehingga dapat semua dan UGRnya dipisah masing-masing," ucap Hary.
Hary mengungkap bahwa UGR terendah yakni satu bidang tanah seluas 1 meter persegi senilai Rp42 juta.
Adapun pembayaran UGR tertinggi mencapai Rp7,7 militar untuk tanah seluas 1034 meter persegi.
"Besok itu masih ada lagi yang mau cair sebenarnya. Kalau dari info terakhir kemarin perkiraan pembayaran UGRnya dibulan Agustus," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag