SuaraJogja.id - Polemik liar terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali memanas.
Tak tinggal diam, puluhan rekan seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM kini turun gunung, memberikan pembelaan sekaligus gertakan serius kepada pihak-pihak yang terus menyebar tudingan.
Bukan sekadar klaim lisan, mereka mengungkap fakta mengejutkan bahwa puluhan alumni telah menjalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh pihak kepolisian terkait kasus ini. Mereka menegaskan kesiapannya untuk menjadi saksi hidup di pengadilan demi membuktikan kebenaran.
Salah satu rekan seangkatan Jokowi, Mustoha Iskandar, menjadi garda terdepan yang menyuarakan kesaksian para alumni.
Dengan nada santai namun sarat akan keseriusan, ia membenarkan bahwa proses hukum terkait tudingan ijazah palsu ini sudah berjalan dan melibatkan mereka secara langsung.
"Oh, kita [teman seangkatan Jokowi] sudah banyak, udah puluhan di BAP," ujar Mustoha Sabtu (26/7/2025).
Mustoha sendiri mengaku telah dipanggil dan memberikan keterangan sebagai saksi di Polda Metro Jaya.
Menurutnya, ini adalah bukti bahwa ia dan teman-temannya tidak main-main dalam membela Jokowi, yang mereka kenal betul sejak masa kuliah di kampus biru Yogyakarta.
Ia memastikan bahwa para alumni yang mengenal langsung sosok Jokowi siap jika kesaksian mereka dibutuhkan di meja hijau. Baginya, pemanggilan saksi di pengadilan adalah konsekuensi logis setelah seseorang menjalani BAP di kepolisian.
Baca Juga: Perubahan Warna Kulit Jokowi Timbulkan Pertanyaan selepas dari Vatikan, Apakah Benar karena Alergi?
"Sudah pasti sidang lah, kalau sudah di BAP. Kalau memang diperlukan, dipanggil lah," ucapnya.
Lebih lanjut, Mustoha menekankan bobot dari kesaksian yang akan mereka berikan. Ia mengingatkan bahwa dalam sistem hukum di Indonesia, keterangan saksi memiliki kekuatan pembuktian yang sangat fundamental dan tidak bisa dianggap remeh.
"Kita siap, nih, semua jadi saksi. Gimana, saksi itu, keterangan saksi itu adalah alat bukti nomor satu, loh," tandasnya.
Mustoha juga merespons keras tudingan miring yang menyebut bahwa kesaksian para sahabat Jokowi ini hanyalah 'settingan' atau rekayasa untuk melindungi sang presiden.
Dengan emosi yang meninggi, ia menyebut narasi tersebut tidak masuk akal dan dilontarkan oleh orang yang tidak waras.
"Masa kita mau berbohong? Sebagai teman-teman settingan, gila itu orang gak waras orang yang ngomong kayak gitu, tuh. Masa teman-teman settingan hanya demi seorang Jokowi, teman-temannya semua disetting. Emang orang sinting apa," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu