SuaraJogja.id - Impian Clara Straordinaria, mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Yogyakarta yang sempat viral, karena percakapannya via Instagram dengan Rektor Sutrisna Wibawa, segera terwujud.
Sutrisna mengatakan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta bersedia mendanai konser musik berbayar IPK yang diinisiasi keduanya.
"Alhamdulillah dapat dana dari BPD. BPD DIY yang mensponsori," kata Sutrisna kepada Suara.com, Sabtu (6/4/2019).
Menurut Sutrisna, BPD DIY akan membiayai honor artis dan kelengkapan konser, seperti perangkat pelantang suara dan lampu panggung. Sementara UNY bertanggung jawab atas penyediaan tempat.
Baca Juga:Massa Kampanye Akbar Prabowo - Sandiaga Mulai Berdatangan di GBK
Konser musik tersebut akan dilaksanakan pada 1 Mei 2019 malam, bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) UNY. Tempat berkapasitas 7.500 orang itu sengaja dipilih agar dapat menampung banyak mahasiswa.
Meski banyak nama sempat disebutkan, konser tersebut hanya akan diisi oleh Maliq & d'Essentials. Artis lain kabarnya tidak dapat dihadirkan karena padatnya jadwal.
Sesuai dengan kapasitas GOR, tak semua mahasiswa UNY akan mendapatkan kesempatan emas tersebut.
"Nanti siapa yang daftar duluan yang dapat. Karena banyak sekali, mahasiswa UNY kan ada 26 ribu orang," kata Sutrisna.
Pendaftaran akan dilakukan via Sistem Administrasi Akademik (Siakad). Mahasiswa yang berminat menonton konser gratis tersebut dapat login dan melakukan registrasi untuk mendapatkan tiket sesuai Indek Prestasi (IP).
Baca Juga:Kriss Hatta : Itu Bukan Pengeroyokan!
Sutrisna mengatakan, tempat duduk akan dibagi dalam empat klasifikasi yang ditentukan sesuai IPK. Mahasiswa dengan IPK antara 3,5 hingga 4,0 akan duduk.
Kategori kedua adalah IPK 3,0 hingga 3,49, dilanjutkan dengan kategori IPK 2,5 hingga 2,99 dan IPK 2,0 hingga 2,49.
"(Jumlah per kategorinya) belum tahu. Nanti kan sesuai capaian akademik. Nanti yang mendaftar berapa kan kami belum tahu dari 26 ribu itu," ujar Sutrisna.
Selain Maliq & d'Essentials, konser tersebut juga akan diisi oleh unit kegiatan mahasiswa (UKM) Sicma UNY.
BPD juga akan memberikan sejumlah beasiswa bagi mahasiswa dengan IPK tinggi. Penyerahan beasiswa secara simbolis akan dilakukan saat konser.
Sutrisna menilai, kegiatan ini sebagai upaya menghargai usulan mahasiswa. Ia juga berharap cara ini dapat mendorong pencapaian belajar yang lebih tinggi.
"Jadi ini untuk mendorong mahasiswa meningkatkan prestasi. Ini beda konsepnya. Kalau beasiswa Bidik Misi kan untuk yang kurang mampu. Kalau ini untuk memacu prestasi. Jadi penghargaan untuk mahasiswa yang prestasinya tinggi," ujar dia.
Kontributor : Sri Handayani
