SuaraJogja.id - Komentar hujatan terhadap foto Candi Borobudur di akun resmi Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), @indtravel, rupanya cukup nyaring, hingga sang fotografer tak lantas tinggal diam. Pria asing bernama Jerre Stead ini merespons komentar-komentar negatif warganet melalui stories di akun Instagram-nya, @jerre_stead, Kamis (30/1/2020).
Di foto pertama, Stead mengunggah tangkapan layar foto Candi Borobudur miliknya, berlatar belakang gunung yang menjadi bahan cemoohan warganet karena dianggap terlalu lancip dan dituding tak asli alias diedit berlebihan.
Menyertakan emoji tertawa, pria asal Amerika Serikat ini menambahkan komentar satirenya, yang berbunyi, "Aku cinta kelakuan orang-orang di Instagram. Hanya karena kalian belum pernah melihatnya, bukan berarti itu enggak asli."
Setelah itu, Stead juga mengunggah penampakan Candi Borobudur dari berbagai sudut pandang versi video, yang tampaknya ia rekam di waktu yang sama kala ia menangkap gambarnya menggunakan drone.
Baca Juga:Pasien Terakhir Pulang, RSUP Dr Sardjito: Yogyakarta Aman dari Virus Corona
Lagi-lagi, di setiap story yang menampilkan video itu, Stead membubuhkan kalimat satire sebagai balasan terhadap hujatan warganet.
"Oh lihat, ini adalah video dengan..." tulisnya.
"Mmmmm pegunungan palsu (emoji tertawa)," imbuh Stead di story terakhir, di mana tersorot gunung yang dianggap warganet terlalu lancip tadi.
Sebelumnya, foto Candi Borobudur milik Stead di-bully di akun resmi @indtravel dan di akunnya sendiri.
Banyak warganet yang menuduh foto itu hasil editan yang berlebihan lantaran gunung yang menjadi latar belakangnya dinilai terlalu lancip.
Baca Juga:Kekinian, Amerika Serikat Siapkan Pelat Nomor Dilengkapi Emoji
