Mirip Bom, Barang Mencurigakan di Loker Masjid UNY Kejutkan Takmir

"Tulisan sendiri 'kalo teriak bom meledak', ditulis dengan pulpen hitam. Saat kresek dibuka memang bentuknya menyerupai bom. Akhirnya saya lapor ke satpam kampus."

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 11 Agustus 2020 | 13:29 WIB
Mirip Bom, Barang Mencurigakan di Loker Masjid UNY Kejutkan Takmir
Tim Inafis Polres Sleman melakukan olah TKP bersama seorang saksi atas penemuan barang mencurigakan di loker Masjid Al Mujahidin UNY, Selasa (11/8/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Sebuah benda mencurigakan ditemukan di dalam loker Masjid Al Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Depok, Sleman, Selasa (11/8/2020). Benda yang terbungkus kantong plastik hitam tersebut menyerupai barang rakitan yang diduga bahan peledak.

Ketua Takmir Masjid Al Mujahidin UNY Rizki Nugraha Pamungkas (23) membeberkan bahwa dirinya berniat membersihkan loker masjid pada sekitar pukul 09.00 WIB.

"Saya membersihkan masjid sekitar pukul 09.00 WIB bersama teman-teman. Saya juga mengecek loker masjid yang ada di serambi, niatnya membersihkan satu-satu lokernya, tapi ada satu loker yang tertulis nada ancaman," jelas Rizki, ditemui SuaraJogja.id di masjid Al Mujahidin UNY.

"Saya kira itu hanya candaan. Namun saat membuka loker nomor 108, ada barang yang sudah berdebu terbungkus plastik hitam. Setelah itu saya ambil dan keluarkan," katanya lagi.

Baca Juga:Arti Mimpi Paling Banyak Dicari: Gempa, Kalah Judi, Bom hingga Dipecat

Ia mengaku tak langsung membuka isi kresek tersebut. Namun, temannya yang membuka menemukan sebuah benda berupa tabung dan terdapat kabel serta jam yang dirakit menjadi satu bagian.

"Tulisan sendiri 'kalo teriak bom meledak', ditulis dengan pulpen hitam. Saat kresek dibuka memang bentuknya menyerupai bom. Akhirnya saya lapor ke satpam kampus," jelas Rizki.

Ia menjelaskan bahwa keadaan masjid memang sepi hampir 4 bulan lalu lantaran pandemi Covid-19. Aktivitas juga tak banyak. Kendati demikian saat memasuki awal Juli lalu, masjid sudah dibuka untuk kegiatan salat lima waktu.

Rizki menerangkan, dirinya memang tak menduga jika kantong plastik hitam itu adalah barang berupa rakitan bom. Ia menjelaskan bahwa keadaan plastik sudah kotor dan di dalam loker terdapat sarang laba-laba.

"Kondisi di dalam [loker] sudah lama sekali, jadi ada sarang laba-laba dan ada serbuk kayu yang menempel di kreseknya. Jadi mungkin bukan 1-2 hari, bisa jadi sudah berbulan-bulan," ungkap Rizki.

Baca Juga:Bawa 'Bahan Peledak' Seperti di Beirut, Ukraina Usut Kapal Bernama Trump D

Ditemui di lokasi Masjid Mujahidin, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah membeberkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP.

"Setelah menyelidiki dan memeriksa saksi di lokasi, bahwa barang mencurigakan ini tidak berbahaya. Ada barang seperti rokok, charger handphone, dan kabel untuk powerbank dalam satu kantong plastik," katanya.

Disinggung apakah barang tersebut berupa rakitan bom, Deni tak memastikan secara jelas.

"Hanya yang kami temukan barang tersebut tak membahayakan. Apakah ada indikasi ke sana tim inafis masih melakukan penyelidikan, kami belum bisa menyimpulkan," kata dia.

Pantauan SuaraJogja.id, lokasi masjid Al Mujahidin dipasangi garis polisi. Tim inafis Polres Sleman juga memeriksa seorang saksi untuk ditanyai di mana tempat kali pertama ditemukan barang mencurigakan tersebut.

Jelang salat Zuhur, masjid tersebut tetap mengumandangkan azan, dan juga terdapat mahasiswa yang melaksanakan salat lima waktu di masjid setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak