Dari sayembara itu, warga lebih aktif melakukan pengamanan. Hingga 2020, di tengah situasi pandemi, peristiwa pencurian jarang terjadi.
"Karena kondisi saat ini warga diimbau berada di rumah, ada juga yang kena PHK jadinya kondisi lingkungan jauh lebih aman lagi," ungkapnya.
Namun begitu, ada beberapa kejadian pencurian yang korbannya adalah mahasiswa.
Yoga mengatakan, bahwa sayembara itu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Pemberian hadiah dilakukan semata untuk bersama-sama saling menjaga kenyamanan dan ketentraman di lingkungan padat penduduk.
Baca Juga:Ada Sayembara Mencari Burung Merpati di Pekalongan, Hadiahnya Rp20 Juta
"Di sini itu sudah ada 67 KK, jadi termasuk kawasan padat penduduk. Jadi ketika lingkungan di suatu wilayah itu padat cukup rawan terjadi tindak kriminal. Maka adanya langkah ini sebagai upaya antisipasi," ungkap Yoga.