Deddy Corbuzier Sempat Kritis, Ivan Gunawan: Gue Tuh Perasaan Ngga Enak Mulu

SuaraJogja.id - Kabar mengejutkan yang diungkap Deddy Corbuzier yang alami kritis akibat Covid-19 membuat sahabatnya Ivan Gunawan geregetan.

Seperti diketahui sebelumnya lewat Instagram dan YouTubenya, Deddy Corbuzier menyebut dalam beberapa waktu terakhir terpaksa menghilang lantaran harus berjuang melawan Covid-19.

Sempat tak merasakan gejala berarti, Deddy Corbuzier dibuat kaget lantaran di pekan kedua saat terpapar Covid-19 mengalami perburukan. Kondisi paru-parunya remuk redam akibat badai sytokine hingga ia alami kritis.

Siapa kira, kondisi yang membuatnya nyaris meninggal tersebut tak banyak diketahui publik, termasuk sahabatnya Ivan Gunawan.

Baca Juga:Dua Belas Hari Menghilang, Deddy Corbuzier: Saya Hampir Meninggal Karena Badai Cytokine

Lewat unggahan di akun Instagramnya, Ivan Gunawan mengaku geregetan terhadap sikap Deddy Corbuzier yang berusaha terlihat baik-baik saja di hadapan publik.

"Dia tuh kenapa sii ... nga pernah mau terlihat sakit .... setiap dia sakit nga pernah mau cerita ... bahkan kemaren dia sakit parah, Gue tuh perasaan nga enak muluk ... bahkan Aneh tau tau menghilang hiks ....," tulisnya.

Walau begitu, Ivan Gunawan berucap syukur lantaran Deddy Corbuzier berhasil melewati masa kritisnya dan bisa kembali ke panggung hiburan seperti sedia kala.

"tapi sekarang bersyukur banget dia kembali sehat, next kalo ada apa apa pliss cerita Biar aku masih bisa setidaknya menguatkan ... love you master," tambahnya.

Deddy sebelumnya menyebut ia terpapar Covid-19 setelah beberapa hari secara intens merawat keluarganya yang terpapar lebih dulu.

Baca Juga:Terpapar Covid Hingga Memburuk, Deddy Corbuzier: Saya Kecewa Sangat Kecewa

Ia tak menyangka dengan kebiasaan sehat yang selama ini dilakukannya baik olahraga maupun menjaga asupan makan ternyata bisa terpapar Covid-19 bahkan mengalami situasi kritis.

"Saya kecewa dan sangat kecewa kenapa bisa mengalami seperti itu," ujarnya di hadapan Dokter Gunawan yang disebutnya menjadi sosok penyelamatnya dari situasi kritis.