SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman dapatkan jatah sebanyak 52.000 dosis vaksin Pfizer.Inc dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, saat ini Kabupaten Sleman masih menjadi satu-satunya wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerima vaksin Pfizer.
"Harapannya bisa diserap cepat," ujarnya, Selasa (21/9/2021).
Vaksin besutan Pfizer ini memiliki efek samping yang tak jauh berbeda dengan Astrazeneca. Kendati demikian efikasinya mencapai 95%.
Baca Juga:Sejumlah Sekolah di Sleman Ketahuan Curi Langkah Buka Pembelajaran Tatap Muka
Selain itu, bisa diberikan kepada remaja, ibu hamil, berkomorbid dan anak berusia 12 tahun ke atas.
Penggunaan Pfizer juga sudah disosialisasikan bagi seluruh kapanewon di Sleman.
Cahya menambahkan, mengingat ada pengaturan suhu tertentu dalam pengelolaan vaksin Pfizer ini, maka pihaknya hanya memerikan ke faskes yang siap saja.
"[Jatah vaksin] per faskes tergantung sasaran mereka. Mereka punya sasaran berapa, itu yang kami berikan. Untuk Puskesmas ada sekitar seratusan," ungkapnya.
Bagi warga yang belum divaksin dan ingin mendapatkan vaksin Pfizer, bisa mendaftarkan diri untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 di faskes terdekat.
Baca Juga:Tuduh Istri Pernah Selingkuh, Bapak di Sleman Tega Perkosa Dua Anak Kandungnya
Cahya menambahkan, untuk saat ini capaian imunisasi Covid-19 dosis 1 di Sleman sudah mencapai 69,7% terhitung 20 September 2021.
- 1
- 2
