Vakuola tumbuhan juga dapat berasal dari Retikulum Endoplasma. Pada sel endosperm tumbuhan gandum, jagung dan padi terdeteksi adanya bodi Retikulum Endoplasma yang mengandung protein.
Kemudian, itu berkembang menjadi vakuola penyimpan protein bernama prolamin. Protein itu kaya akan asam amino yang mengandung sulfur, larut dalam etanol 50-95 persen namun tidak larut dalam air.
Komposisi Vakuola
Vakuola pada tumbuhan terdapat berbagai macam zat, sekitar 650 protein, tapi itu juga tergantung jenisnya, tahap perkembangan, jenis organ, faktor lingkungan dan keberadaan cekaman biotik serta abiotik.
Ada pula karbohidrat, asam organik, asam amino, fluktan, ion-ion, berbagai enzim, metabolit sekunder, xenobiotik dan zat lainnya. Pada beberapa kondisi, konsentrasi zat-zat tertentu terkadang melebihi konsentrasi pada sitosol.
Baca Juga:Tumbuhan Mirip Bunga Bangkai Mekar di Tumpukan Sampah di Jakbar
Ada pula pigmen-pigmen yang disimpan dalam vakuola, sukrasa pada vakuola hipokotil bit merah, dan senyawa heksosa pada tebu, petala Hippeastrum dan panekrim ujung akar wortel.
Fungsi Vakuola Pada Tumbuhan
Vakuola tengah pada tumbuhan berisi cairan yang mengandung banyak garam mineral, asam organik, gula, oksigen, pigmen, karbondioksida dan zat-zat sisa metabolisme.
Fungsi vakuola sendiri dapat dirangkum sebagai berikut:
- Memasukkan air melalui tonoplas agar tegangan turgor sel tetap baik.
- Menyimpan makanan, seperti sukrosa, protein, garam-garam mineral dan senyawa organik lain.
- Menyimpan sisa-sisa metabolisme, seperti alkaloid, kristal kalsium oksalat, tanin dan getah.
- Vakuola juga menjadi tempat untuk biosintesis senyawa-senyawa yang penting untuk mekanisme defens tumbuhan.
Demikian pembahasan mengenai fungsi vakuola pada tumbuhan beserta pengertian, perkembangan dan komposisinya. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang tumbuhan.
Kontributor : Lukman Hakim
Baca Juga:Mengenal Ciri Serta Fungsi Jaringan Epidermis pada Tumbuhan