Musikus yang telah menelurkan 11 album ini juga menjelaskan perbedaan kedua kasus itu. Yang satu bisa dijelaskan secara ilmiah, sedangkan satunya tidak. Meski begitu, Sudjiwo Tejo mengingatkan, bahasa ilmiah bukanlah satu-satunya bahasa di alam semesta ini.
"Ingat, bahasa ilmiah bukanlah satu-satunya bahasa di universe. Ini yang kadang-kadang dilupakan oleh miniatur dari universe, yaitu universitas dan makmum 2 taklid buta universitas dan karena itu kutinggalkan," tutup Sudjiwo Tejo.