SuaraJogja.id - Jelang bergulirnya FIFA Matchday yang akan mempertemukan Timnas Indonesia vs Curacou pada 24 September 2022 (Gelora Bandung Lautan Api) dan 27 September 2022 (Stadion Pakansari Bogor).
Dari 23 nama yang dipanggil untuk melakoni persiapan menghadapi Curacou, terdapat tiga nama pemain yang belum pernah menjalani debut bersama Timnas Indonesia.
Dua pemain tersebut merupakan kali pertama mereka mendapat panggilan dari Shin Tae-yong, sedangkan pemain satu lagi pernah mendapat kesempatan dari pelatih asal Korea Selatan untuk mengikuti TC sebelumnya.
Berikut 3 nama pemain yang kemungkinan akan melakoni debut pertamanya bersama Timnas Indonesia saat melawang Curacou pada FIFA Matchday.
Baca Juga:Timnas Indonesia vs Curacao, Elkan Baggott: Bandung Sama Panasnya Kayak Inggris
Dendy Sulistyawan berkesempatan besar untuk melakoni debutnya bersama Timnas saat Indonesia menghadapi Curacou pada FIFA Matchday. Pemain milik Bhayangkara FC tersebut beberapa kali telah mengikuti TC Shin Tae-yong pada Agustus 2020, Desember 2020, Februari 2021, dan Mei 2021 tetapi tidak dibawa ke Dubai untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021.
Pemain Timnas Indonesia U-20 yang diproyeksikan ke skuat senior oleh Shin Tae-yong tampaknya akan mendapat kesempatan melakukan debut bersama skuat Garuda. Namun pemain berposisi sebagai bek tengah tersebut harus bersaing dengan Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott.
Berposisi sebagai penyerang, ini kali pertama Ramadhan Sananta mendapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Timnas Indonesia proyeksi FIFA Matchday menghadapi Curacou. Peluang pemain PSM Makassar untuk melakoni debutnya bersama Timnas sangat terbuka lebar, pasalnya Shin Tae-yong saat ini lagi mencari penyerang tajam di lini depan Garuda.
"Nantikan apakah tiga pemain ini akan mendapat kesempatan menjalani debut di laga melawan Curacao pada 24 dan 27 September 2022," ungkap salah seorang netizen.
"maaf, klo saat ini jika bek nya ferari harus punya gelandang bertahan yg paham akan memposisikan dirinya diruang kosong apalagi untuk turun dan paham menutup celah ruang kosong yg sering ditinggal ferari saat naik, sebab kemarin saat lawan vietnam ferari telat turun ke posisinya dan menutup pos tersebut akhirnya bisa kecolongan 2 gol, semoga kelemahan itu kedepanya bisa diperbaiki oleh @ferarrimuhammad," ucap netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
