Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman, dr Khamidah Yuliati menyebut, sampai 26 September 2022 ada 236 kasus DBD di Kabupaten Sleman.
Dari catatan yang disampaikan Yuli, terlihat bahwa kasus DBD di Sleman terhitung fluktuatif. Namun, jumlah kasus lebih tinggi bila dibandingkan setahun lalu, di tiap-tiap bulan yang sama.
Misalnya pada Januari 2021 diketahui ada 27 kasus DBD, pada Januari 2022 kasus berjumlah 80.
Mei 2021 tercatat 23 kasus, sedangkan Mei 2022 terdata ada 41 kasus DBD. Berikutnya, diketahui pada Juni 2021 ada 19 kasus DBD, jumlah pada Juni 2022 tercatat ada 27 kasus.
"Pada Juli 2021 ada 10 kasus DBD, pada Juli 2022 jumlahnya 26 kasus. Selanjutnya Agustus 2021 terdapat 9 kasus. Jumlah kasus DBD pada Agustus 2022 mencapai 17 kasus," terang dia.
Kontributor : Uli Febriarni