DBD di Sleman Mencapai 236 Kasus, Dinkes Ingatkan Kontrol Tumpukan Baju

Dinkes Sleman juga mengingatkan untuk menerapkan 3 M dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 30 September 2022 | 14:38 WIB
DBD di Sleman Mencapai 236 Kasus, Dinkes Ingatkan Kontrol Tumpukan Baju
Ilustrasi Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue. (Sumber: Shutterstock)

Sementara itu untuk rumah kosong, Dinkes meminta tiap pemangku wilayah bisa bertanggungjawab atas rumah-rumah tersebut.

Setiap rumah kosong tak berpenghuni dalam jangka waktu lama, hendaknya mereka meminta pemilik atau penjaga rumah agar mengosongkan tempat penyimpanan/tandon dan bak air. Supaya tidak menjadi tempat nyamuk DBD berkembang biak.

Ia juga tidak membantah, bahwa tumpukan gantungan pakaian di rumah bisa juga menjadi tempat sarang nyamuk. Terlebih pakaian lembab atau basah karena keringat.

Nyamuk memang membutuhkan siklus panjang untuk berkembang biak. Selain itu, nyamuk juga bisa berkembang biak dan bermetamorfosis di dalam tutup botol minuman berukuran kecil, atau hanya berisi sangat sedikit air.

Baca Juga:Angka DBD di Balikpapan Meningkat, Anggota DPRD Desak Pemkot Intensifkan Edukasi PSN 3 M ke Masyarakat

"Tapi kalau [membiarkan nyamuk bersembunyi di antara baju menggantung] sampai sepekan, lima hari, ya bisa jadi sarang berkembang biak nyamuk," kata dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sleman, dr Khamidah Yuliati menyebut, sampai 26 September 2022 ada 236 kasus DBD di Kabupaten Sleman.

Dari catatan yang disampaikan Yuli, terlihat bahwa kasus DBD di Sleman terhitung fluktuatif. Namun, jumlah kasus lebih tinggi bila dibandingkan setahun lalu, di tiap-tiap bulan yang sama.

Misalnya pada Januari 2021 diketahui ada 27 kasus DBD, pada Januari 2022 kasus berjumlah 80.

Mei 2021 tercatat 23 kasus, sedangkan Mei 2022 terdata ada 41 kasus DBD. Berikutnya, diketahui pada Juni 2021 ada 19 kasus DBD, jumlah pada Juni 2022 tercatat ada 27 kasus.

Baca Juga:Kasus DBD di Tangsel Melonjak, Paling Tinggi di Pamulang

"Pada Juli 2021 ada 10 kasus DBD, pada Juli 2022 jumlahnya 26 kasus. Selanjutnya Agustus 2021 terdapat 9 kasus. Jumlah kasus DBD pada Agustus 2022 mencapai 17 kasus," terang dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak