SuaraJogja.id - Kehidupan mahasiswa perantau memang identik dengan tinggal di kos-kosan. Terdapat pengalaman yang menarik dan berkesan, bagi mahasiswa atau pekerja yang sedang merantau di luar kota. Bahkan tidak sedikit pula yang memperoleh pengalaman yang berkesan baik.
Contohnya yang dialami oleh laki-laki ini. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @curhatanmahasiswa.id menceritakan seorang laki-laki yang telah menyelesaikan masa kuliahnya, sehingga harus meninggalkan kosannya karena ingin kembali ke kota asal.
Hanya saja, laki-laki ini terasa cukup berat untuk meninggalkan kos-kosan tersebut. Sebab, bapak dan ibu kos adalah sosok yang sangat baik. Hal ini yang menyebabkan, mengapa laki-laki itu merasa berat untuk meninggalkan kos-kosannya itu.
“Sedih banget ninggalin bapak ibu kos,” ungkap laki-laki ini.
Kemudian dirinya menceritakan alasan mengapa bapak dan ibu kosnya, dinilai sebagai sosok yang baik. Pasalnya keduanya ini sangat perhatian dengan anak kos, sehingga hubungan mereka bukan cuma antara pemilik kos dan penyewa kamar saja.
“Dari maba sampai sarjana gak pernah pindah kos karena bapak ibunya baik banget,” sambung dia.
Misalnya ketika bulan Ramadhan, ibu dan bapak kos ini sengaja memberikan makanan sahur bagi penghuni kos. Tujuannya agar para penghuni kos tidak perlu repot beli makanan di luar.
“Bahkan sahur aja anak kos disiapin biar gak perlu keluar nyari makan,” tutupnya.
Video laki-laki yang merasa terharu ketika lulus kuliah, karena memiliki bapak ibu kos yang baik hati mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
Baca Juga:Viral, Video Detik-detik Pemotor Terseret Banjir di Bogor
“Pasti berat banget udah kayak keluarga sendiri,” ujar warganet.
“Keluarga ku jadi seperti punya 3 anak gara-gara tambah satu anak kost. Walaupun Uda lulus dia gak mau pulang juga, mungkin pengen jadi warga kampung ku,” imbuh warganet.
“Kenapa kost cowok rata-rata punya ibu/bapak kost yang baik dan care gtu yaa. Jadi serasa punya keluarga lagi gitu,” balas warganet.
“Keliatan banget bapak ibunya baik,” tutur warganet.
Hingga kini komentar masih terus berdatangan, dan video ini pun memperoleh 6 ribu lebih like dari warganet di Instagram.
Kontributor : Dinar Oktarini
