Dikutip dari acara Mata Najwa yang tayang pada 2018 silam, Rhoma Irama pernah bercerita mengenai percobaan pembunuhan yang pernah dialaminya.
Percobaan pembunuhan itu terjadi ketika ia masih aktif di partai politik di era Orde Baru.
Percobaan pembunuhan pertama terjadi ketika ia di Medan.
![Gaya Rhoma Irama Saat Muda. [Instagram/fans.rhomasoneta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/04/81529-gaya-rhoma-irama-saat-muda.jpg)
"Di Medan itu kan kalau kampanye orang puluhan ribu. Itu kalau mau mencapai panggung saja kita harus membelah lautan manusia. Saking banyaknya manusia, tahu-tahu ada benda melayang ke perut saya. Otomatis saya refleks menangkap menda itu. Ternyata koran, tapi kok keras bangetnya begitu saya buka isunya belati," katanya.
Lalu peristiwa kedua terjadi di Jember. Ia mengaku diserang seorang pemabuk yang menyerangnya dengan golok.
"Sementara percobaan ketiga dan keempat masih sama terjadi di Jember. Saya nyaris diterjang peluru hingga rumah yang saya kunjungi meledak," tambahnya.