SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang melakukan penerimaan logistik Pemilu 2024 tahap kedua, terutama terkait surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mulai minggu ini.
Ahmad Shidqi, Ketua KPU Provinsi DIY, mengungkapkan bahwa surat suara tersebut akan segera didistribusikan ke gudang penyimpanan logistik KPU di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Surat suara yang diterima akan langsung disimpan di gudang masing-masing [KPU kabupaten/kota]," ujar Shidqi, dikutip Rabu (27/12/2023).
Dia menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan jumlah surat suara yang diterima sesuai dengan catatan pada berita acara. Setelah itu, penyelenggara pemilu akan melakukan penyortiran dan melanjutkan dengan pelipatan surat suara.
Baca Juga:Ikut Awasi Netralitas ASN dalam Pemilu 2024, ORI DIY Siapkan Posko Aduan
Jika terdapat kekurangan atau ketidaksesuaian dengan jumlah yang tercatat pada berita acara, KPU akan segera menginformasikan perusahaan percetakan untuk melakukan penyesuaian.
"Kami akan membuat berita acara apakah terdapat kekurangan yang perlu dilengkapi," tambahnya.
Shidqi mencatat bahwa distribusi surat suara akan tetap disesuaikan dengan kondisi lapangan, terutama karena bersamaan dengan periode liburan Natal dan Tahun Baru 2024 yang dapat memengaruhi proses distribusi.
Untuk memastikan keamanan distribusi, KPU Provinsi DIY terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Sementara itu, surat suara pemilihan anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta DPD diperkirakan baru akan dikirim pada bulan berikutnya. Seluruh logistik tahap pertama, seperti kotak suara, bilik suara, tinta, segel, dan segel plastik, saat ini sudah tersimpan di gudang KPU kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga:Penghitungan Suara Pemilu Gunakan Jaringan Internet, 199 Kawasan di DIY Masih Blankspot
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryosamodro, memastikan bahwa seluruh logistik Pemilu 2024 yang disimpan di gudang setempat berada dalam kondisi aman dari risiko pencurian dan kerusakan akibat cuaca. Untuk mencegah pencurian, logistik pemilu di dua bangunan penyimpanan KPU Kota Yogyakarta dijaga ketat oleh tim keamanan KPU bersama personel kepolisian selama 24 jam. [ANTARA]
