SuaraJogja.id - Hanafi Rais, sekretaris Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengklaim timnya telah menjangkau hampir semua wilayah di Yogyakarta dan optimistis elektabilitas pasangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu akan melonjak.
"Kita kalau secara umum hampir semua kabupaten dan kota sudah kita rambah, kita jangkau," kata Hanafi di Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (5/4/2019).
Putra Politikus Senior Amien Rais itu mengakui ada beberapa desa belum dijangkau oleh tim Prabowo-Sandi. Namun, pendekatan akan dilakukan secara door to door oleh para calon anggota legislatif (caleg) maupun relawan.
Hanafi menjelaskan, survei terakhir yang digelar pada Januari 2019 menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo - Sandi di DI Yogyakarta masih berkisar 45 persen. Tren yang terjadi menunjukkan adanya peningkatan. Meski masih melakukan survei, ia yakin saat ini elektabilitas pasangan tersebut sudah lebih besar.
"Saya kira ini sudah lebih bagus lagi dan kita prediksi dengan berbagai macam perkembangan terakhir secara nasional maupun lokal, angka 65 persen itu adalah angka yang sangat masuk akal," kata dia.
Hanafi mencontohkan, di Gunungkidul timnya banyak mendapatkan dukungan dari kalangan petani dan para pedagang pasar. Ada pula sejumlah pesantren yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi
Menurut Hanafi, ada tiga program yang akan ditawarkan kepada masyarakat DIY. Pertama, penyediaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, terutama bagi generasi muda. Kedua, penurunan harga bahan pokok dan listrik sehingga lebih terjangkau oleh masyarakat. Ketiga, memberikan rasa aman (ayom ayem) kepada masyarakat, baik dalam beribadah maupun kegiatan lain.
Hanafi optimistis dapat merangkul 65 persen pemilih di DIY untuk mencoblos Prabowo-Sandi. Menurut dia, suasana politik dan kebatinan masyarakat Yogyakarta saat ini sudah jauh berbeda dengan lima tahun lalu. Saat itu, pasangan Prabowo-Hatta hanya mampu menggaet 39 persen suara.
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
-
Prabowo Cuek Dikritik Kabinet Gemuk: Hasil Kerja Nyata yang Utama!
-
Dari Abu Dhabi Puan Ucapkan Selamat HUT Gerindra: Selamat Prabowo Ketum Lagi
-
Prabowo Siap Nyapres 2029, Asal...
-
Prabowo Sebut Cak Imin Kembali ke Jalan yang Benar Usai Gabung Kabinet Merah Putih, Publik: Waduh...
-
Megawati Absen di HUT Gerindra, Sinyal PDIP Gantung Dukungan ke Prabowo?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga