SuaraJogja.id - Perusakan dan pembakaran nisan salib berbahan kayu terjadi di kompleks Makam Bethesda Mrican, Jalan Gejayan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (6/4/2019) sore.
Kejadian tersebut diketahui setelah keluarga ahli waris yang hendak berziarah kaget, saat salib penanda tidak lagi terpasang dan melapor ke pengurus makam.
Salah satu keluarga ahli waris yang salib kayunya dicabut dari pusara, Priya Widyakumara, mengakui mengetahui kabar tersebut dari salah seorang kerabatnya.
“Saya dikabarkan ada kejadian di makam orang tua saya. Saya langsung datang, beberapa waktu lalu saya ke sini belum ada kejadian seperti itu,” ucap Priya seperti diberitakan Harianjogja.com—jaringan Suara.com.
Ia mengakui kecewa dan menyesalkan kejadian tersebut. Ia tidak habis pikir, karena orang yang meninggal masih saja diganggu dengan nisannya dirusak.
"Orang meninggal kok diganggu, saya tidak tahu itu motifnya apa,” ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, Hari Yuniarto, salah satu pengurus makam mengatakan, kali pertama mengetahui peristiwa tersebut setelah salah satu keluarga ahli waris menelponnya dan menanyakan terkait salib kayu tak lagi terpasang.
“Sekitar pukul 15.30 WIB, ada yang menelepon, dan saya periksa, ternyata ada nisan salib yang hangus dan beberapa lagi dicabut dari pusaranya,”kata dia.
Ia mengatakan, ada delapan nisan salib yang dicabut dari pusaranya dan tergeletak di tanah, sedangkan yang terbakar, ia tidak tahu jumlahnya.
Baca Juga: Mayat dalam Koper, Polisi Duga Pemutilasi Budi Tak Cuma Satu Orang
“Nisan salib yang dicabut, dua sudah dipasang kembali, dan yang enam saya simpan di gudang, untuk nantinya dipasang kembali. Yang dibakar saya jumlahnya tidak tahu. Ada dua atau tiga yang kelihatan hangus. Di pasang satu yang satu masih utuh,” ucap dia.
Selama ini, kata dia, gerbang makam selalu ditutup meski tidak dikunci. “Ini hanya ditutup biasa saja, karena pernah dikunci namun dibuka orang secara paksa. Namun ini saya sudah melapor ke pimpinan, gerbang akan diperbaiki,” ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia