Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 08 April 2019 | 13:31 WIB
Lokasi bentrokan massa kampanye Jokowi-Maruf di markas FPI, Sleman, Yogyakarta.(Harianjogja.com).

SuaraJogja.id - Massa PDI Perjuangan dan FPI bentrok di kompleks markas FPI Yogyakarta - Jawa Tengah di Jalan Wates KM 8, Padukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. PDIP dan FPI bentrok Minggu (7/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Polisi masih menyelidiki aksi bentrokan itu. Bahkan Polisi mempersilakan jika Ketua Front Pembela Islam (FPI) DIY, Bambang Tedy untuk melapor.

"Sampai saat ini laporan resmi Pak Bambang belum ada. Kapan pun Pak Bambang akan membuat laporan akan kami tindak lanjuti," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, Senin (8/4/2019)

Yuliyanto menjelaskan akibat kericuhan tersebut, mobil jeep milik Bambang Tedy yang diparkir mengalami kerusakan pecah kaca bagian depan.

Baca Juga: Saling Ejek, Massa Kampanye Jokowi-Maruf Bentrok di Markas FPI Sleman

“Keributan terjadi antara massa PDI Perjuangan (PDIP) dengan sebagian warga pereng dawe (FPI). Kejadian sekitar pukul 11.00 WIB saat rombongan massa PDIP hendak menghadiri kampanye paslon no 01 di Wates Kulon Progo,” jelas Yuliyanto.

Penyebab kericuhan adalah saling ejek. Kemudian berlanjut saling lempar batu, namun kemudian berhasil diamankan oleh aparat Polri bersama dengan TNI.

“Peristiwa berlangsung sekitar 10 menit. Sore hari sampai malam hari ketika rombongan massa PDIP melewati gamping juga tidak ada masalah, polisi melakukan penjagaan di titik yang dianggap rawan,” ujar dia.

Ia mengimbau agar semua komponen saling menahan diri, saling menghormati dan tidak mudah terprovokasi.

“Masing-masing pihak bisa duduk bersama untuk mencari solusi dari permasalahan ini, ini masalah warga Jogja dan warga Jogja mampu menyelesaikan permasalahan ini dengan bijak,” ujar dia.

Baca Juga: Kampanye Prabowo di GBK, Yusril Ngaku Bendera PBB Disita Massa FPI dan PKS

Terpisah, Ketua FPI DIY Bambang Tedy mengatakan berencana untuk menempuh jalur hukum, pasalnya akibat kericuhan tersebut pihaknya menderita kerugian kerusakan mobil serta kaca rumah pecah

“Tadi ditelepon dari DPP [FPI] pusat, dan mau jalur hukum. Jadi Insyallah besok akan membuat laporan,” ujar Ketua FPI DIY, Bambang Tedy.

Bambang Tedy mengajak semua pihak menjaga ketenteraman di Jogja.

"Kita semua ingin damai, kampanye yang bagus. Mari jaga kedamaian, Kita semua kan sama-sama orang Jogja, orang Indonesia," ujar dia.

Load More