SuaraJogja.id - Kericuhan yang melibatkan sekelompok orang terjadi di dekat markas Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Wates Kilometer 8, Dusun Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Minggu (7/4/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kericuhan bermula ketika massa yang akan menghadiri kampanye akbar terbuka Tim Kampanye Daerah (TKD) calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma’ruf Amin DIY di Alun Alun Wates Kulonprogo, melintas di lokasi insiden.
Kapolda DIY Irjen Ahmad Dofiri yang datang ke lokasi kericuhan mengatakan kampanye tersebut melibatkan sekitar 10.000 hingga 15.000 orang yang berasal dari Jogja, Sleman, dan Bantul. Lantaran lokasi kampanye di Kulonprogo, massa yang sebagian besar menggunakan sepeda motor berangkat melalui Jalan Wates.
“Kebanyakan massa ini dari Sleman, Kota Jogja, dari Bantul sehingga pergerakaannya sangat panjang sekali. Dan kebanyakan menggunakan sepeda motor. Ada sedikit [insiden] pada saat berangkat tadi karena di dalam ini ada tempatnya FPI, kemudian dari sana (massa) berhenti, saling mengejek. Sempat terjadi gesekan,” kata Ahmad seperti dilansir Harianjogja.com--jaringan Suara.com, Senin (8/4/2019).
Baca Juga: Kementan : Pestisida Palsu Sangat Rugikan Petani dan Produsen
Dofiri mengatakan, meski sempat terjadi aksi saling lempar batu, aparat kepolisian berhasil menghalau dan membubarkan massa.
“Korban jiwa enggak ada, hanya kerusakan satu unit mobil yang kacanya pecah, kebetulan karena diparkir di mulut gang dan kena lemparan,” ucapnya.
Guna mengantisipasi terjadinya insiden serupa saat massa pulang dari lokasi kampanye, polisi dan TNI masih berjaga di sekitaran lokasi kejadian.
“Saat ini antisipasi pulangnya, karena berangkat tadi gesekan, dan pulangnya jangan sampai mereka terprovokasi, apalagi jumlahnya banyak. Yang jelas baik dari Polri dan TNI siap melakukan pengamanan,” ujarnya.
Puluhan anggota polisi dan TNI masih berjaga di sekitar lokasi bentrokan hingga sekitar pukul 18.20 WIB. Selain itu, di sekitar Jalan Wates puluhan anggota TNI dan Polri juga berjaga di pinggir jalan.
Baca Juga: Ada Awan Lafaz Allah di Kampanye Prabowo, Oppie Andaresta Berkomentar
Berita Terkait
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Alternativa Film Awards 2024: Merayakan Kreativitas dan Kolaborasi Sineas Dunia
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif