SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul memastikan honor semua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota satuan perlindungan masyarakat (Linmas) sudah dicairkan. Total honor petugas serta pengaman di tempat pemungutan suara (TPS) mencapai sebesar Rp 20 miliar.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho, mengatakan Proses pencairan honor dilakukan pada dua sampai satu hari menjelang pemungutan suara. "Semua sudah dibayarkan, nilainya Rp 20 miliar, " kata dia kepada Harianjogja.com--jaringan Suara.com, Jumat (19/4/2019).
Didik mengatakan besaran honor anggota KPPS adalah Rp 500 ribu dan Ketua KPPS sebesar Rp 550 ribu. Adapun jumlah petugas KPPS di masing-masing TPS, kata dia adalah tujuh orang.
"Sementara jumlah ada 3.040 TPS. Sehingga jumlah petugas KPPS keseluruhan mencapai 21.280 orang," ucap Didik.
Sementara untuk anggota Linmas, Didik mengatakan jumlahnya adalah dua orang di masing-masing TPS dengan honor Rp 400 ribu per orang. Masa tugas Linmas, kata dia, dimulai sejak proses distribusi logistik hingga proses pemungutan suara di tingkat TPS selesai dan mengawal kotak suara sampai ke panitia pemilihan tingkat kecamatan atau PPK.
Menurut dia, peran Linmas cukup penting dalam pengamanan TPS meski tidak bersentuhan angsung dengan adminiatrasi di TPS, "Fokus Linmas adalah mengamankan TPS di pintu masuk dan keluar TPS, sementara KPPS bertanggung jawab terhadap semua administrasi di TPS," ujar Didik.
Ketua KPPS 073 Dusun Demangan, Desa Bangunharjo, Sewon, Bantul, Suradi mengaku sudah mendapat honor dari KPU Bantul sebesar Rp 550 ribu untuk ketua dan Rp 500 ribu anggota. "Pencairan dilakukan melalui PPS di Desa Bangunharjo pada H-1 pencobloan, " kata dia.
Suradi memgatakan sejauh yang dia ketahui di wilayah Bangunharjo semua KPPS dan Linmas sudah menerima honor.
Berita Terkait
-
Petugas KPPS Coblos Surat Suara Sisa, Bawaslu Serang Minta PSU di Dua TPS
-
Petugas KPPS Ini Tetap Bekerja Meski Tangan Diinfus Akibat Kelelahan
-
KPU Sebut Tidak Ada Asuransi Kesehatan Untuk Petugas KPPS
-
Jaga TPS di Karanganyar, Suharto Meninggal Dunia
-
Bawaslu Telusuri Dugaan Politik Uang oleh Caleg di Sleman dan Yogyakarta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta