Tema ini mencerminkan bahwa sejak awal tari telah menjadi entitas yang menyatu dengan kehidupan masyarakat hingga akhirnya menghidupi masyarakat, membangun citra bangsa menjadi bangsa yang santun, beradab, mulia dan bermartabat.
Acara ini bertujuan untuk menguatkan sinergi antara para pegiat seni di Indonesia. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk trilogi acara yang terdiri dari pameran, diskusi, dan pertunjukan tari. Dari kegiatan ini, seni tari diharapkan dapat terus generasi muda.
"Supaya bisa diperkenalkan kepada generasi muda, dan dilestarikan tari tradisional itu, terancam sekali untuk punah. Selain itu, di antara para penari itu bisa terjadi cross gitu bisa ada kerja sama nanti," kata Daniel.
Dalam pagelaran tari tahun ini, ada enam tarian yang dibawakan. Dua tarian, yakni Tari Manunggaling Rasa dan Tari Coraking Canthing dibawakan oleh anak-anak. Keduanya dibawakan oleh Sanggar Tari Lintang.
Baca Juga: FACE OF JAKARTA: Peruntungan Para Penggali Kubur Mister X
"Tari Coraking Canthing menggambarkan perempuan-perempuan yang sedang membatik. Kan Yogyakarta sedang berupaya mengangkat batik khasnya. Kami mencoba mengangkat tema tersebut," kata Guru Tari Sanggar Wihandoko Suko Lelono atau akrab dipanggil Den Mas Koko kepada Suara.com.
Krida Beksa Wirama yang merupakan sanggar tari tertua di Yogyakarta membawakan mahatari (masterpiece) Srimpi Rangu-Rangu dan Golek Ayun-ayun.
"Yang Srimpi Rangu-rangu kita bikin baru, jadi bukan yang dulu-dulu. Tapi ragam-ragamnya masih menggunakan yang sudah ada dulu. Kita tinggal bikin komposisinya seperti Tari Srimpi pada umumnya," kata Pengajar Tari di Sanggar Krida Beksa Wirama, MG Sugiarti kepada Suara.com.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara menyatakan akan mendukung program-program untuk memajukan seni tari, seperti yang diinisiasi Museum Ullen Sentalu. Seni tari dipandang sebagai salah satu tolak ukur dalam kemajuan kebudayaan. Ia mengatakan akan mendorong kegiatan tersebut dengan konsep yang lebih baik di tahun mendatang.
"Ini ke depan akan kita kembangkan, ke depan akan kita komunikasikan, kita koordinasikan agar lebih memiliki makna yang lebih bagus lagi," kata Aji kepada Suara.com
Baca Juga: FACE OF JAKARTA: Jejak Kuburan Tanpa Nama dan Penggali Kubur Mister X
Untuk diketahui, Perayaan Hari Tari Dunia alias World Dance Day atau International Dance Day diperingati setiap tanggal 29 April. Perayaan internasional ini diinisiasi oleh International Theatre Institute (ITI) yang merupakan partner utama pertunjukan seni Unesco.
Tanggal 29 April ditetapkan karena merupakan hari lahir Jean-Georges Noverre, pencipta tari moderen balet. Di hari tersebut dilakukan edukasi tentang seni tari dan semua orang diajak untuk berpartisipasi.
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
-
Mayat Termutilasi dalam Koper, Budi Dikenal Murid Tarinya Sangat Penyabar
-
Terkuak, Mayat Lelaki dalam Koper Ternyata Dancer
-
Unggah Video Liburan di Hawaii, Pose Raline Shah Bikin Salah Fokus
-
Viral Video Pecut Sakti Penari Kuda Lumping, Lihat Akibatnya!
-
Perempuan Ini Ungkap Fakta Menggiurkan Bisnis Penari Erotis
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Bermesin Bandel, Harga Mulai 20 Jutaan dan Pajak Murah
Pilihan
-
Kolaborasi Ortuseight x Billpro Hadirkan Sepatu Walking Bernyawa Urban dan Filosofis
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda Paling Dicari 2025: Irit Bahan Bakar, Tangguh Segala Medan
-
Eks Pelatih Asnawi Mangkualam: Pemain Belanda Banyak Bantah, Gak Punya Mental Juara
-
7 Rekomendasi Jam Tangan Lari Termurah Terbaik, Dilengkapi GPS dan Pantau Jantung
-
Donald Trump Klaim Israel Unggul Perang Lawan Iran, Remehkan Sikap Uni Eropa
Terkini
-
Layani 1.650 Abdi Dalem Jelang Mandiri Jogja Marathon 2025, Inilah Karya Bank Mandiri
-
Segera Klaim! 5 Saldo DANA Kaget Siap Dibagikan, Jangan Sampai Kehabisan!
-
Konflik Iran-Israel Berikan Dampak, Indonesia Siapkan Pasar Ekspor Baru, Eropa Jadi Incaran Utama
-
ARTJOG 2025: Motif Amalan, Ketika Seni jadi Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Sosial
-
7 Periode Mengabdi, Anggota DPRD DIY Ini Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Kesejahteraan Sosial