Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 20 Juni 2025 | 21:40 WIB
Reza Rahadian menjelaskan partisipasinya di gelaran ARTJOG 2025 yang nantinya diselenggarakan pada 20 Juni - 31 Agustus di Jogja National Museum, Jumat (20/6/2025). [Yohanes Endra/Suara.com]

SuaraJogja.id - Festival seni kontemporer ARTJOG kembali hadir pada tahun 2025 dengan tema besar Motif: Amalan, sebagai penutup dari trilogi MOTIF yang telah dirancang bersama kurator Hendro Wiyanto sejak tahun 2023.

ARTJOG 2025 menekankan pentingnya praktik seni yang berlandaskan nilai etika dan sosial, serta berkontribusi pada kebaikan bersama.

ARTJOG 2025 akan digelar mulai 20 Juni hingga 31 Agustus 2025 di Jogja National Museum, Yogyakarta.

Melalui rangkaian program yang variatif, ARTJOG terus menghadirkan pameran seni, aktivitas edukatif, dan pengalaman interaktif yang memperkaya ekosistem seni dan mendukung keberlangsungan seni di tengah masyarakat.

Baca Juga: ARTJOG 2025: Dari Instalasi hingga Inklusi, Seni yang Berdaya

Tema Motif: Amalan, Praktik Seni untuk Kebaikan Bersama

Kurator ARTJOG, Hendro Wiyanto, menjelaskan bahwa Motif: Amalan mengajak publik untuk melihat ulang praktik artistik, di mana karya seni tidak hanya dinilai dari sisi estetika, tetapi juga sebagai tindakan nyata yang berdampak sosial.

Istilah Amalan dalam tema ini dimaknai sebagai laku atau perbuatan nyata para seniman dalam menghadirkan kebaikan tanpa memperhitungkan untung-rugi.

Seniman Komisi di ARTJOG 2025

Pada pameran utama, ARTJOG 2025 secara khusus mengundang Anusapati (Yogyakarta) dan REcycle-EXPerience (Bandung) sebagai seniman komisi yang menerjemahkan tema Motif: Amalan.

Baca Juga: Seni Menyapa Masyarakat: Pameran 'Lintas Imaji' Yogyakarta Rayakan Keberagaman Gaya

Anusapati menampilkan karya instalasi berjudul POHON | KAYU yang menyoroti eksploitasi hutan dan dampaknya terhadap krisis lingkungan.

Instalasi ini menggunakan material pohon mati dan dilengkapi dengan elemen bunyi oleh seniman suara Tony Maryana, menciptakan pengalaman kognitif yang mendalam bagi pengunjung.

Pada program ARTJOG Kids, REcycle-EXPerience memperkenalkan karya interaktif bertajuk The Love for All Living Creatures.

Pengunjung, khususnya anak-anak, dapat berpartisipasi dengan menyumbangkan mainan bekas dan membawa limbah anorganik untuk diolah menjadi karya baru bersama seniman.

Program ini menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

Proyek Seni Spesial di ARTJOG 2025

Load More