SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta akan cerah berawan di siang hari di hari ke-10 Ramadan 1440 H, Rabu (15/5/2019).
Pagi hari seluruh wilayah DI Yogyakarta diprediksi akan cerah berawan seperti Bantul, Sleman, Wates, Wonosari dan Yogyakarta.
Memasuki siang hari seluruh wilayah Yogyakarta diprediksi masih sama cerah berawan.
BMKG memberikan peringatan dini untuk masyarakat yang beraktivitas untuk waspada potensi terjadinya gelombang tinggi di selatan DI Yogyakarta.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini, Waspada Potensi Hujan Lokal
"Waspada peningkatan ketinggian gelombang laut 2.0 -3.0 m diperairan selatan DIY," ujar BMKG.
Malam hari seluruh wilayah DI Yogyakarta diprediksi akan berawan. Sedangkan dini hari seluruh wilayah DI Yogyakarta diprediksi akan cerah berawan.
Suhu udara di wilayah DI Yogyakarta hari ini berkisar 22-33 derajat celsius dan kelembapan berkisar 55-90 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 37 Kode Redeem FF Terbaru 16 Juni: Ada Diamond, Skin, dan Hadiah ONIC Juara
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Gaming Multitasking Lancar
-
Hampir 20 Ton Emas Warga RI Kini Tersimpan di Bank Emas
-
Djaka Budhi Utama Buru Pembuat Rokok Ilegal
-
Sri Mulyani Tepok Jidat Lihat Situasi Ketidakpastian Ekonomi Global Saat Ini
-
Rekomendasi 7 Motor Bebek Bekas Rp3 Jutaan, Terkenal Handal di Segala Medan
Terkini
-
4 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Diamankan, Disanksi Bersihkan Objek Wisata Alam Selama 3 Bulan
-
Penggusuran di Lempuyangan: Warga Memohon KAI Izinkan Rayakan Agustusan Terakhir di Rumah Mereka
-
Luncurkan SINAR Sleman, Inovasi Digital Pemkab agar Warga Bisa Kontrol Pembangunan Daerah
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal