SuaraJogja.id - Narmi warga Padukuhan Ngadipiro RT/RW 003/005 Desa Rejosari, Semin, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), harus menandatangani surat pernyataan kutukan dari Allah.
Peristiwa tidak mengenakkan tersebut dialami Narmi saat mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya yang diblokir.
Kejadian tersebut bermula ketika ia hendak berobat ke Puskesmas menggunakan KIS yang diperoleh dari pemerintah. Namun kali ini, ia merasa heran sebab kartu KIS miliknya terblokir.
"Saya heran kenapa kartu dari pemerintah ini diblokir. Padahal kartu tersebut dari pemerintah bukan mandiri yang memiliki kewajiban membayar sendiri," kata Narmi Kamis (13/6/2019)
Baca Juga: Jokowi Punya 3 Kartu Sakti Baru, Kubu Prabowo Baru Mau Launching
Didampingi anaknya Sutikno, Narmi mengaku pasrah dan kebingungan harus berbuat apa.
"Saya pasrah, enggak tau mau seperti apa," kata Narmi
Sementara itu Sutikno bersikeras meminta hak ibunya kembali. Ia lantas berusaha mengurusnya ke kantor Desa Rejosari. Lantas saat itu pihak desa memberinya surat yang harus ditandatangani oleh ibunya.
"Menurut saya ada yang janggal dari surat tersebut. Ada salah satu isinya berkaitan dengan kutukan dari Allah SWT," ujar Sutikno
Sutikno mempermasalahkan isi surat di alinea terakhir yang bertuliskan,
Baca Juga: Penjelasan Sri Mulyani Soal 3 Kartu Sakti Baru yang Dijanjikan Jokowi
'Demi Allah saya bersumpah, sesungguhnya bahwa keadaan ekonomi keluarga saya miskin. Apabila saya tidak memberikan pernyataan yang sebenarnya, saya akan mendapat kutukan dari Allah SWT'
Meski ada yang janggal, namun ibunya, Narmi terpaksa menandatangani karena kebutuhan mendesak.
"Ibu saya tanda tangan di atas materai tanggal 31 Mei 2019 yang lalu. Ibu terpaksa tanda tangan karena butuh soalnya," papar Sutikno
Mengetahui masalah yang menimpa Narmi, Dinas Sosial Gunungkidul pun buka suara.
"Nama Narmi masuk dalam daftar penerima jaminan dengan sumber dana dari APBN," kata Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Gunungkidul, Eka S.
Eka berjanji pihaknya akan segera melakukan penelusuran terhadap peristiwa pemblokiran kartu KIS milik Narmi tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK