Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 21 Juni 2019 | 12:34 WIB
Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) Irjen Pol Ahmad Dofiri. (Suara.com/Ali)

SuaraJogja.id - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) Irjen Pol Ahmad Dofiri ditemani ajudannya sudah dayang ke Kompleks Pondok Pesantren Ora Aji. Dofiri akan melihat Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier pindah agama.

Dofiri datang pukul 11.45 WIB memasuki halaman Masjid Al-Mbejaji Kompleks Ponpes Ora Aji.

Kapolda beserta rombongan yang hadir disambut oleh Gus Miftah, pemilik pesatren. Setelah bersalaman, Gus Miftah dan Kapolda bergegas menuju ruang utama masjid untuk melaksanakan salat Jumat.

Kapolda maupun Gus Miftah masih enggan memberikan komentar kepada awak media, mengingat masuknya waktu salat Jumat.

Baca Juga: Sebelum Pindah Agama, Deddy Corbuzier Bolak Balik Dikunjungi Gus Miftah

"Nanti saja, kita Jumatan dulu. Ikrar mas Deddy nanti habis Jumatan," jawab Gus Miftah singkat.

Selain Kapolda banyak komunitas lain yang turut hadir, seperti Komunitas Pencinta Salawatan Gus Miftah, Laskar Ora Aji dan Komunitas Motor.

"Senang banget dapat saudara baru seiman, apalagi orang tenar," kata Anggota Pencinta Salawat Gus Miftah Nur Said.

Sedianya Deddy Corbuzier akan bersyahadad pindah agama di Masjid Al-Mbejaji kompleks Ponpes Ora Aji Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Deddy Corbuzier ke pesantren Ora Aji untuk bersilahturahmi.

Gus Miftah pun sudah sering bersilaturrahmi ke rumah dan bahkan ke studio Deddy Corbuzier. Deddy Corbuzier ingin berbalas kunjungan.

Baca Juga: Begini Cerita Awal Kedekatan Deddy Corbuzier dengan Gus Miftah

"Karena saya sudah sering ke studio dia Youtube-an bareng sekarang gantian," kata Gus Miftah

"Keinginannya mas Deddy sendiri di pondok. Afdalnya dia bilang saya tak ke pondok aja," tambahnya

Gus Miftah menambahkan mulanya proses pensyahadatan Deddy Corbuzier akan siarkan secara live di Jakarta namun karena terbentur regulasi, acara tersebut dibatalkan.

"Sebenarnya kemarin permintaan netizen maunya di live tapi terbentur regulasi KPI. Tidak boleh menayangkan konten-konten seperti itu," paparnya

Tayangan secara live pun dibatalkan setelah membaca regulasi dari KPI.

"Kita membaca regulasinya jadi kita batalkan," imbuhnya

Selain itu, ketika ditanyai awak media mengenai persiapan tempat, Gus Miftah mengatakan tidak ada persiapan khusus. Hal itu dikarenakan pihaknya sudah biasa mengislamkan banyak orang.

"Saya tidak ada persiapan apa pun karena kita biasa mengislamkan orang. Bagi saya mas Deddy atau pun yang lain sama lah," tutupnya.

Kontributor : Rahmad Ali

Load More