SuaraJogja.id - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) Irjen Pol Ahmad Dofiri ditemani ajudannya sudah dayang ke Kompleks Pondok Pesantren Ora Aji. Dofiri akan melihat Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier pindah agama.
Dofiri datang pukul 11.45 WIB memasuki halaman Masjid Al-Mbejaji Kompleks Ponpes Ora Aji.
Kapolda beserta rombongan yang hadir disambut oleh Gus Miftah, pemilik pesatren. Setelah bersalaman, Gus Miftah dan Kapolda bergegas menuju ruang utama masjid untuk melaksanakan salat Jumat.
Kapolda maupun Gus Miftah masih enggan memberikan komentar kepada awak media, mengingat masuknya waktu salat Jumat.
Baca Juga: Sebelum Pindah Agama, Deddy Corbuzier Bolak Balik Dikunjungi Gus Miftah
"Nanti saja, kita Jumatan dulu. Ikrar mas Deddy nanti habis Jumatan," jawab Gus Miftah singkat.
Selain Kapolda banyak komunitas lain yang turut hadir, seperti Komunitas Pencinta Salawatan Gus Miftah, Laskar Ora Aji dan Komunitas Motor.
"Senang banget dapat saudara baru seiman, apalagi orang tenar," kata Anggota Pencinta Salawat Gus Miftah Nur Said.
Sedianya Deddy Corbuzier akan bersyahadad pindah agama di Masjid Al-Mbejaji kompleks Ponpes Ora Aji Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Deddy Corbuzier ke pesantren Ora Aji untuk bersilahturahmi.
Gus Miftah pun sudah sering bersilaturrahmi ke rumah dan bahkan ke studio Deddy Corbuzier. Deddy Corbuzier ingin berbalas kunjungan.
Baca Juga: Begini Cerita Awal Kedekatan Deddy Corbuzier dengan Gus Miftah
"Karena saya sudah sering ke studio dia Youtube-an bareng sekarang gantian," kata Gus Miftah
"Keinginannya mas Deddy sendiri di pondok. Afdalnya dia bilang saya tak ke pondok aja," tambahnya
Gus Miftah menambahkan mulanya proses pensyahadatan Deddy Corbuzier akan siarkan secara live di Jakarta namun karena terbentur regulasi, acara tersebut dibatalkan.
"Sebenarnya kemarin permintaan netizen maunya di live tapi terbentur regulasi KPI. Tidak boleh menayangkan konten-konten seperti itu," paparnya
Tayangan secara live pun dibatalkan setelah membaca regulasi dari KPI.
"Kita membaca regulasinya jadi kita batalkan," imbuhnya
Selain itu, ketika ditanyai awak media mengenai persiapan tempat, Gus Miftah mengatakan tidak ada persiapan khusus. Hal itu dikarenakan pihaknya sudah biasa mengislamkan banyak orang.
"Saya tidak ada persiapan apa pun karena kita biasa mengislamkan orang. Bagi saya mas Deddy atau pun yang lain sama lah," tutupnya.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Berteman Tapi Dedy Corbuzier Diam-diam Blokir Luna Maya di Media Sosial, Ada Andil Mantan Pacar
-
Merasa Dijebak Isa Zega atas Kasus Narkoba Hingga Berujung di Penjara, Lucinta Luna Minta Pertolongan Deddy Corbuzier
-
Deddy Corbuzier Terang-terangan Bela Paula Verhoeven, Baim Wong Diledek Ditinggal 'Sendirian'
-
Padahal Sudah Siapkan Bukti Buat Polisikan Kuasa Hukum Agus Salim, Kini Pengacara Teh Novi Malah Mundur
-
Belum Resmi Bercerai, Paula Verhoeven Keceplosan Sebut Baim Wong Mantan Suami
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali