SuaraJogja.id - Pembagian ribuan ayam gratis yang digelar di Balaikota Yogyakarta berakhir ricuh pada Rabu (26/6/2019) siang. Hal tersebut disebabkan tidak adanya aturan khusus yang dibuat Asosiasi Peternakan Ayam Yogyakarta (Apayo) sebagai pihak penyelenggara.
Sebagian warga yang berebut ayam gratis tersebut bahkan terjatuh dan terinjak-injak. Seperti dialami, Ari Yulia (48), warga Desa Wonocatur, Kecamatan Banguntapan, Bantul.
Yulia merasa kecewa dengan sistem pembagian ayam gratis tersebut. Ia sudah mengantre sejak Pukul 12.30 WIB dan tidak kebagian ayam karena panitia justru membagikan dengan cara disebar.
"Terlanjur antri disini, ternyata tidak dibagikan, justru panitianya menyebar kupon pengambilan," ucapnya Rabu (26/6/2019)
Baca Juga: Harga Ayam Hidup Dibawah HPP, Peternak dan Perusahan Sama-sama Buntung
Senada dengan Yulia, Sugiyono (45) warga Surokarsan, Wirogunan Yogyakarta merasa kecewa dengan tidak adanya sistem pembagian yang tertib.
"Jika disebar banyak yang rayahan. Peraturannya tidak seperti itu, harusnya tiap RW dibagi kuponnya. Per RW 5.000 orang atau 2.000, nah itu dikasih warganya," kata Yono
"Kalau disebar kayak gitu tadi membawa korban. Kalau sakit siapa yang tanggung jawab, seharusnya, tertib. Kalau menurut saya, harusnya ada berapa jalur khusus. Biar tertib. Kalau suruh rayahan kayak gitu ya bawa korban," tambahnya
Sementara itu, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Yogyakarta Ricardo Putro Mukti Wibowo memastikan pihaknya akan memanggil panitia penyelenggara acara tersebut untuk dimintakan penjelasannya.
"Yang jelas, kami hanya meminta penjelasan terkait izin dan sebagainya. Untuk koordinasi, sejauh ini tidak ada," jelasnya.
Baca Juga: Harga Ayam Ras Anjlok, Pinsar Jateng Sebut Ini Penyebabnya
Saat Suara.com berusaha mengonfirmasi Ketua Apayo Haris Wibowo sebagai pihak penyelenggara, yang bersangkutan enggan berkomentar dan langsung meninggalkan lokasi.
Dari pantauan Suara.com, pembagian ribuan ayam tersebut sempat akan dibatalkan panitia. Terlihat sekitar jam 14.15 WIB mobil bak terbuka yang membawa ayam akan meninggalkan lokasi. Namun warga yang sudah mengantre langsung menghadang dan merayah secara paksa.
Banyak ayam yang terluka karena dilempar-lempar. Bahkan, sebagian warga langsung menyembelih di tempat karena ayam-ayam tersebut diprediksi akan mati karena terinjak-injak. Selain itu, terlihat darah dan kotoran hewan tersebut berceceran di jalan.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Lulusan Luar Negeri, Pantas Chef Arnold Ngira Harga Ayam di Indonesia Sekilo Rp20 Ribu
-
Kekayaan Arnold Purnomo, Disindir Tak Tahu Harga Pasar Gegara Bilang Ayam Sekilo Rp20 Ribu
-
Chef Arnold Kena Ulek Warganet Gegara Sebut Ayam Rp 20 Ribu per Kg: Kelihatan Gak Pernah ke Pasar
-
Kepala Bapanas Jelaskan Harga Ayam di Pasar Temuan Jokowi yang Capai Rp 50.000
-
Jokowi Sebut Harga Ayam Terlalu Tinggi, Mendag Zulhas Justru Klaim Sebaliknya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja