SuaraJogja.id - Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan sawah-sawah di 10 kecamatan di Gunung Kidul gagal panen akibat kekeringan yang berkepanjangan.
Setidaknya sejak awal bulan Juli 2019, sawah-sawah yang mengalami gagal panen mencapai 1.927 hektare. Dari 10 kecamatan, Gedangsari yang terparah terdampak kekeringan mencapai 860 hektar.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharjo Yuwono mengungkapkan dampak kekeringan akan terus meluas akibat musim kemarau berkepanjangan.
"Kita masih terus mendata, dari 1.927 hektare itu belum fix karena kami terus melakukan pendataan," tutur Raharjo, Selasa (2/7/2019).
Kekeringan yang terus meluas ini, tambah Raharjo, membuat para petani mengalami kerugian besar hingga miliaran rupiah. Ia mengasumsikan setidaknya satu hektar tanah mampu menghasilkan 4 hingga 5 ton gabah.
"Sementara ini, kita kalkulasikan total kerugian yang di alami oleh para petani mencapai Rp 28 miliar,"ungkapnya.
Raharjo menambahkan musim kemarau kali ini yang terparah dari tahun-tahun sebelumnya. Lantaran, hujan datang terlambat dan musim kemarau datang seperti biasanya sehingga memperpendek masa turun hujan.
Agar kerugian tidak semakin meluas, kata Raharjo, Dinas Pertanian dan Pangan sendiri telah memberi bantuan alat pertanian seperti mesin pompa, bantuan benih, mesin tleser, hand traktor hingga mesin perontok jagung.
Kontributor : Rahmad Ali
Baca Juga: Kemarau Panjang, 15 Desa di Bantul Kekeringan Sampai Kesulitan Air
Berita Terkait
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
-
Kapan Pemain Timnas Indonesia Berkumpul Hadapi FIFA Matchday? Ini Jadwalnya
-
Drama Korupsi Haji: Kronologi Gus Yaqut dari Diperiksa KPK Sampai Muncul HP Misterius
Terkini
-
Berbagai Keunggulan Jika Anda Gabung Promo Novablast 5
-
Bantah Adanya Korban Meninggal, Polisi Ungkap Kronologi Kericuhan Suporter PSIM vs Persib di Jogja
-
Lubang Menganga di Sleman, Karst Gunungkidul Terancam: Yogyakarta Kalah Lawan Tambang Ilegal?
-
Ricuh di Jogja, Polisi Pastikan Ratusan Suporter Asal Bandung sudah Dipulangkan
-
Ricuh Suporter PSIM dan Persib di Jogja, Polisi Sebut Timbulkan Beberapa Korban Luka