Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 04 Juli 2019 | 15:28 WIB
Salah satu anggota Kepolisian Resor Kulon Progo menunjukan satu buah buah butir peluru jenis gotri di Pos Polisi Siluwok. (ANTARA/Sutarmi)

SuaraJogja.id - Peluru gotri yang ditembakan ke Pos Polisi Kulon Progo ditemukan 6 meter dari lokasi kejadian penembakan. Peluru itu dimuntahkan dari senjata air soft gun.

Salah satu petugas kepolisian penjaga Pos Polisi Siluwok, Haryadi awalnya melaporkan melihat ada lubang seperti bekas tembakan pada bagian kaca pos itu. Saat itu dia tengah menjaga.

Kemudian, Haryadi bertanya pada seorang saksi yang rumahnya berada di belakang pos tersebut. Menurut keterangannya, saksi sempat mendengar suara tembakan sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

Itu diceritakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (4/7/2019).

Baca Juga: Pelaku Penembakan Pos Polisi Kulonprogo Belum Teridentifikasi

"Sekira pukul 03.30 WIB mendengar ada suara tembakan, akan tetapi tidak keluar rumah dan paginya baru mengecek ternyata benar kaca pos lantas bagian depan sebelah utara berlubang kecil seperti lubang bekas tembakan peluru senjata air soft gun," kata .

Atas kejadian tersebut, Haryadi melapor ke Kapolsek Pengasih, Ajun Komisiaris Besar Polisi Salim. Kemudian aparat kepolisan langsung mendatangi lokasi kejadian, alhasil ditemukan peluru gotri dari senjata air soft gun.

"Dilakukan penyisiran oleh semua petugas polisi dan ditemukan gotri senjata air Soft Gun berwarna kuning tembaga yang berada di barat pos Lantas dengan jarak 6 meter," papar Dedi.

Kekinian, polisi tengah memburu pelaku penembakan tersebut. Atas insiden itu, kaca pos polisi tersebut berlubang.

Baca Juga: Penembak Pos Polisi Kulon Progo Pakai Senjata Soft Gun

Load More