SuaraJogja.id - Warga Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Yogyakarta ketakutan sampai keluar dari kampung ketika mendengar ada prediksi akan terjadi gempa dan tsunami beberapa waktu lalu. Sekarang kembali ada prediksi sepanjang pesisir Cilacap, Jawa Tengah, Yogyakarta sampai Jawa Timur jadi kawasan paling parah terkena dampak gempa dan tsunami besar.
Pakar Tsunami dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) melaporkan sepanjang pantai Cilacap, Yogyakarta sampai Jawa Timur berpotensi disapu tsunami setinggi 20 meter jika prediksi gempa 8,8 SR benar terjadi.
Kepala Desa Parangtritis, Topo (66) bercerita jika warganya sudah sering mendapatkan informasi itu. Sekarang lebih tenang.
"Dulu juga pernah ada isu seperti itu, sudah lama, banyak yang takut. Bahkan ada yang memilih pulang kampung tidak berjualan lagi. Tapi ternyata tsunami tidak terjadi, akhirnya isu seperti itu sudah dianggap biasa," kata Topo saat ditemui Suara.com di Dusun Grogol VII, Parangtritis, Kretek, Bantul, Kamis (18/7/2019).
Baca Juga: Ancaman Gempa 8,8 SR, Lurah Parangtritis Tak Percaya Akan Terjadi Tsunami
Topo tidak percaya tsunami setinggi 20 meter akan terjadi. Topo menganggap itu hanya sebagai isu saja. Sebab isu akan trjadi gempa besar dan tsunami sudah sering beredar. Dia mengimbai warganya tidak perlu resah. Alasannya pihaknya sudah menyediakan jalur evakuasi yang cukup.
Topo pun mengklaim menyediakan jalur evakuasi pihaknya juga sudah melakukan simulasi tsunami pada 2017 sebanyak dua kali. Sementara itu, Manto warga yang berdagang di sekitar pantai Parangtritis juga mengatakan hal yang serupa. Menurutnya para warga sudah terbiasa dengan isu tsunami.
"Saya tidak percaya tsunami itu akan terjadi," kata Topo.
Kontributor: Rahmad Ali
Baca Juga: Pantai Cilacap sampai Jawa Timur Terancam Kena Tsunami 20 Meter
Berita Terkait
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Profil Dan Karier Delisa, Korban Tsunami Berkaki Prostatik Kini Jadi Pegawai Bank
-
Potret Delisa Kini, Setelah 20 Tahun Tsunami Aceh Bisa Bekerja di Bank Syariah
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya