"Iya ditambah konstruksi underpass. Tapi saya tidak tahu persis dimana, mungkin ke arah Manisrenggo," paparnya.
Penambahan konstruksi underpass dilakukan dalam pembangunan tol tersebut. Namun Pemda DIY tidak mengetahui alasan penambahan konstruksi tersebut. Pemda dalam pembahasan bersama Bina Marga baru membicarakan masalah trase atau jalur. Selain itu juga entry (jalur masuk) serta exit (jalur keluar) tol.
"Intinya tol sudah ada kemajuan positif, tinggal teknisnya saja," jelasnya.
Sebelumnya Dirjen Bina Marga Kemen PUPR Sugiyartanto saat audensi bersama Gubernur DIY mengungkapkan pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen maupun Yogyakarta-Solo diperkirakan bisa dilakukan bersamaan. Namun masih perlu beberapa pertemuan untuk memantapkan ground survei serta mencocokkan jalurnya.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol di DIY, Sultan HB X Syaratkan Ini
Efektifnya waktu pembangunan juga tergantung dari segmen-segmen yang dikerjakan. Dimungkinkan segmen yang dikerjakan dari wilayah Jawa Tengah terlebih dahulu dibandingkan jalur lainnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kelasnya Pernikahan Putri Andika Perkasa dan Putra Marsekal Yuyu Sutisna, Raja Asli Jadi Saksi
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Sebut-sebut Soal Raja Jawa, Begini Respon Sri Sultan HB X
-
Gustilantika Marrel, Cucu Sultan Jogja Angkat Bicara: Darurat Sampah & Peran Gen Z Selamatkan Jogja!
-
Bantul dan Yogyakarta Sepakat Olah Sampah Bersama dengan Membangun Pengolahan Sampah Terpadu
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo