SuaraJogja.id - Videografer Satya Alfi Syahr membuat heboh pengguna media sosial Facebook karena undangannya mengajak ribuan orang untuk menyerbu Pantai Parangtritis di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Satya beralasan undangan tersebut dibuat hanya untuk hiburan semata. Ia mengaku terinspirasi dari meme "Storm Area 51, They Can't Stop All if Us" yang viral di Amerika Serikat.
"Di Amerika sekarang sedang viral event serupa namanya 'Storm Area 51, they can't stop us all'. Kan Area 51 itu fasilitas penuh misteri, enggak ada satu pun yang bisa masuk," kata Satya kepada suara.com saat dihubungi Jumat (19/7/2019)
Meme tersebut, tambah Satya, sudah viral ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Tidak mau ketinggalan, ia pun mengaku iseng untuk membuat meme parodi.
"Itu kan di Amerika walaupun viral ke seluruh dunia. Kan enggak semua orang bisa akses karena jauh. Makanya, saya pikir bikin sendiri aja yang versi Indonesia," katanya
Satya menceritakan, ide mencantumkan nama Parangtritis muncul sepintas saja. Karena sebagaimana diketahui, memakai baju hijau saat mengunjungi Parangtritis adalah hal yang tabu.
"Tempatnya tadinya bingung karena Indonesia kan nggak punya fasilitas rahasia macam Area 51. Akhirnya, terinspirasi juga dari sebuah cuitan, kami pilih Parangtritis dengan segala misterinya," tambahnya
Diakui Satya, ia sebenarnya percaya terhadap mitos tersebut. Lantaran mitos tersebut seirama dengan misteri Area 51, maka Parangtritis cocok dibuatkan parodinya.
"Saya percaya, itu alasannya dari yang saya tahu larangan pakai baju hijau salah satunya karena kalau tenggelam menyaru dengan (warna air) laut. Susah dicari kalau tenggelam. Jadi enggak boleh pakai baju hijau," ujarnya.
Baca Juga: Viral Ajakan Tantang Nyi Roro Kidul di Parangtritis, Berani Ikut?
Meski begitu, Satya menyampaikan permohonan maaf karena kegaduhan yang dibuatnya di jagat maya.
"Saya mohon maaf ke masyarakat kalau bikin gaduh. Khususnua masyarakat sekitar Parangtritis. Karena ini niatnya hanya iseng saja," ujarnya saat dihubungi suara.com Jumat (19/7/2019).
Diakui Satya, lantaran undangan tersebut hanya paradi semata, sehingga ia tidak berniat menggerakkan masa sebanyak itu.
"Saya tidak akan menggerakan massa ke sana. Saya rasa banyak yg paham maksud saya. Saya sekali lagi tidak ada niat untuk menyinggung masyarakat," imbuhnya.
Untuk diketahui, Satya menulis ajakan kepada warganet untuk ke Parangtritis menggunakan baju hijau pada Minggu (22/9/2019) pukul 10.00 WIB mendatang. Dari pantauan Suara.com, sebanyak 4.868 pengguna Facebook akan hadir dan 11.548 lainnya mengaku tertarik. Undangan ini telah dibagikan sebanyak 4.287 kali.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
Kerajinan Kuningan dari Ngawen Sleman: Suara Klinting yang Jadi Rujukan Pelaku Seni
-
Dinkes Jogja Catat 1.161 Kasus TBC, Warga Luar Kota Mendominasi
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Awal Pekan Istimewa, Rebutan Rp99 Ribu Bikin Hati Senang!
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman