Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 23 Juli 2019 | 17:48 WIB
Kendaraan yang terperosok ke lubang galian proyek underpass Kentungan, Desa Condhongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogykarta, Selasa (23/7/2019) siang. (Facebook/Neo Buburneo/via Solopos.com)

SuaraJogja.id - Dua kendaraan yang terguling ke dalam lubang galian proyek underpass Kentungan Jl Kaliurang Km 6 Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (23/7/2019) pagi disebut melanggar aturan lalu lintas.

"Sebetulnya yang jatuh itu adalah kendaraan yang dilarang melintas di sekitar proyek Underpass Kentungan," kata Kepala Satker P2JN, Aris Rudhianto pada Selasa (23/7/2019).

Dia mengemukakan, aturan larangan kendaraan berat melintas di wilayah tersebut, sebenarnya sudah terpasang.

"Rambu-rambu lalu lintas terkait larangan masuknya kendaraan berat ke area pembangunan underpass Kentungan sebenarnya sudah terpasang," tambahnya

Baca Juga: Proyek Underpass Ambles di Jogja, Bule Australia Nyaris Jadi Korban

Aris mengemukakan pemasangan rambu tersebut, lantaran jalan yang berada di sebelahnya dibangun tak kuat menahan beban kendaraan berat yang melintas di atasnya.

"Karena ada pengerukan untuk underpass maka sebenarnya tanahnya labil. Sehingga akhirnya truk dan land rover tersebut terperosok," ujarnya.

Kasat Lantas Polres Sleman AKP Faisal Pratama mengatakan dengan kejadian kecelakaan di Underpass Keuntungan, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan kejadian lebih lanjut.

"Untuk kendaraan land rover sendiri, berisi satu keluarga, terdiri sepasang suami istri, dan satu anak yang masih balita. Beruntung pada saat kejadian semua penumpang berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

Lebih lanjut, Faisal menambahkan bahwa, kondisi korban kendaraan land rover mengalami trauma dan luka ringan.

Baca Juga: Detik-detik Kendaraan Terperosok di Proyek Underpass Kentungan, Yogyakarta

"Masih kita lihat apakah ada kemungkinan karena beban berlebih atau tidak, pihak kepolisian masih melihat kemungkinan-kemungkinan itu. Posisi dua kendaraan jatuh pada kedalaman 1-2 meteran ke bawah," ujarnya.

Load More