SuaraJogja.id - Ratusan warga di Dusun Plembangan, Jogotirto, Berbah, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan upacara bendera untuk memperingati detik-detik proklamasi HUT RI ke-74 pada Sabtu (17/8/2019)
Uniknya, selain berseragam adat Jawa yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat 10 Padukuhan, bahkan anak-anak, upacara ini menggunakan bahasa Jawa Kromo Madyo.
Kepala Desa Jogotirto, Arum Setiya (28) yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) mengatakan upacara bendera menggunakan bahasa Jawa dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan Jawa yang sudah mulai di lupakan oleh anak-anak muda.
"Kita ingin melestarikan kebudayaan Jawa karena anak-anak muda di sini sudah mulai luntur pengetahuannya terhadap bahasa Jawa," ujar Arum kepada suara.com saat diwawancarai, Sabtu (17/8/2019)
"Jangan sampai kita sebagai bangsa kehilangan identitas dan jati diri," sambungnya
Arum menambahkan dalam upacara yang baru pertama kali dilaksanakan ini masyarakat merasa lebih hikmat. Alasannya, selain menumbuhkan nasionalisme sekaligus merawat budaya leluhur.
"Selain ada nilai-nilai budaya di dalamnya ternyata hikmatnya berbeda, ada rasa tersendiri. Bisa meningkatkan nasionalisme dan sekaligus merawat budaya," ujarnya
Lantaran itu lanjut Arum, pendirian bangsa melibatkan berbagai suku yang punya budaya sendiri-sendiri sehingga setiap budaya perlu untuk dilestarikan.
"Kalau di tempat lain mau menggunakan bahasanya tidak masalah. Tapi kalau acara resmi di kenegaraan harus pakai bahasa Indonesia," kata dia
Kontributor : Rahmad Ali
Baca Juga: Upacara Penurunan Bendera, Jokowi Kenakan Setelan Jas Biru
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Rahasia di Balik Kelahiran BRI, Dari Dana Kas Masjid hingga Jadi Bank Raksasa Keuangan Rakyat
-
Ancaman Longsor DIY Masih Tinggi, Perbukitan Menoreh dan Gunungkidul Paling Rawan
-
17 Tersangka Ditangkap, Polda DIY Ungkap Modus Curas yang Marak di Yogyakarta
-
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Kamis 4 Desember 2025, Cek Keberangkatan dari Palur-Purwosari
-
Strategi Jitu Dapatkan Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu: Buruan Klaim 4 Link Ini!