SuaraJogja.id - Puluhan penyandang disabilitas yang tergabung dalam Komunitas Tuna Netra Nasional menggelar sosialisasi fungsi Guiding Block di sepanjang trotoar Jalan Malioboro Yogyakarta pada Sabtu (17/8/2019)
Ketua Komunitas Tuna Netra Nasional Budi Arfan (36) mengatakan para tuna selama ini belum bisa menikmati fasilitas Guiding Block karena minimnya kesadaran masyarakat.
"Tanggal 17 ini bangsa Indonesia memperingati hari merdeka. Maka kami dari komunitas tuna netra juga ingin merdeka untuk berjalan di atas Guiding Block yang ada di trotoar," ujar Budi kepada suara.com disela-sela sosialisasi, Sabtu (17/8/2019).
Budi menceritakan, selama ini kesadaran masyarakat terhadap fungsi Guiding Block masih sangat minim. Sehingga tidak jarang ketika para tuna netra berjalan sering menabrak pengguna jalan hingga barang-barang milik masyarakat.
"Kurang nyaman aja, kita lagi jalan tau-tau nabraK orang, tahu-tahu nabrak barang, kardus, tas yang diletakkan di Guiding Block," ujarnya
"Padahal jalur (Guiding Block) ini diperuntukkan untuk kami tuna netra agar bisa berjalan dengan tepat, cepat, dan aman," tambah Budi
Budi Berharap masyarakat mempunyai kesadaran dan mengetahui fungsi Guiding Block agar penerapan UU No. 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas dapat terpenuhi secara maksimal.
"Harapannya ke depan masyarakat tau fungsi Guiding Block dan memberi kesempatan untuk kami merdeka," kata dia
Sementara itu Anggota Mentaok Volks Wagen Team Panggih Cahyo Arianto, saat mendampingi Budi mengatakan keprihatinannya terhadap penyandang disabilitas yang hak-hak nya kurang terpenuhi.
Baca Juga: Kisah Viral Suami Bohongi Istri Tuna Netra saat Makan Bakso Tuai Simpati
"Sebenarnya kalau Guiding Block ini difungsikan dengan benar, mereka dapat berjalan dengan nyaman bahkan tanpa harus menggunkan tongkat," kata Panggih.
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok