SuaraJogja.id - Sebanyak 15 siswa SMK Negeri 1 Tanjungsari Gunungkidul ditahan empat hari oleh Polairud Probolinggo Jawa Tengah pada Sabtu (3/8/2019) lalu. Mereka ditahan Polairud akibat Kapal Ikan I-Putra tempat mereka ikut Praktek Kerja Lapangan (PKL) diamankan karena kapal tersebut bodong.
Ketika dikonfirmasi, Kepala SMKN 1 Tanjungsari Muhammad Ikhsanudin membenarkan apa yang menimpa anak didiknya tersebut. Namun, ia membantah jika anak-anak SMK Negeri 1 Tanjungsari tersebut ditahan oleh pihak Polairud Probolinggo. Siswa-siswa SMK Negeri 1 Tanjungsari memang harus menginap di polairud Probolinggo menunggu proses pemeriksaan selesai.
Selama menunggu proses pemeriksaan para siswa tersebut memang dilarang untuk keluar area markas Polairud dengan alasan memudahkan untuk pengawasan dan koordinasi. Ichsanuddin menandaskan tidak ada penahanan terhadap para siswa karena pihaknya sudah mengklarifikasi kepada seluruh para siswa hari Senin (19/8/2019) ini.
"Tidak ada penahanan," katanya ketika ditemui di kantornya, Senin (19/8/2019).
Baca Juga: Dibekuk saat PKL di Kapal, 15 Siswa SMK Disuruh Bersihkan Markas Polisi
Ichsanudin mengaku menerima informasi tersebut dari mitra mereka yang selama ini dipercaya menjadi pihak ketiga penyaluran siswa-siswa SMK Negeri 1 Tanjungsari ketika akan melakukan PKL. Pada Selasa (6/8/2019), pihaknya mendapatkan informasi tersebut.
Seketika itu juga, pihaknya langsung berkoordinasi guna menuju ke Juwana tempat perusahaan anak-anak siswa SMK Negeri 1 Tanjungsari melakukan PKL. Rencananya usai dari Juwana rombongan pihak sekolah akan langsung menuju ke Probolinggo untuk memastikan siswa mereka. Hanya saja ketika sampai di Juwana ternyata para siswa juga sedang perjalanan menuju ke ke perusahaan yang mengirim mereka PKL.
Setelah melakukan konfirmasi dengan pihak mitra ketiga, diperoleh informasi jika kapal tersebut bukan tidak memiliki surat-surat seperti kabar yang beredar selama ini. Surat dari kapal tersebut sebenarnya sudah lengkap seperti persyaratan yang yang diberlakukan oleh Syahbandar Pelabuhan Juwana. Hanya saja surat-surat tersebut diselewengkan oleh oknum nahkoda ketika mereka bersandar di sebuah pulau di utara Pulau Jawa.
"Kalau tidak ada surat-surat tentu kapal tersebut tidak boleh berlayar. Surat itu ternyata digadaikan oleh nahkoda kapal,"ungkapnya.
Ketua panitia PKL SMKN 1 Tanjungsari Basuki menambahkan usai nahkoda menggadaikan surat-surat tersebut, nahkoda juga melakukan pemalsuan dokumen agar masih bisa berlayar. Dalam dokumen yang dipegang oleh nahkoda tersebut ternyata ada perubahan tonase dari kapal ikan I Putra ini. Seharusnya surat-surat tersebut berisi tonase sebesar 180 grosston, namun dirubah menjadi 30 gross ton.
Baca Juga: Viral Foto Pelajar SMK Menolong Polisi Terbakar saat Demo di Cianjur
Ketika di tengah laut mereka terjaring patroli yang dilakukan oleh Polairud dan langsung diamankan ke Markas Polairud. Setelah itu 15 siswa bersama dengan 16 Anak Buah Kapal (ABK) diamankan ke Markas Polairud Probolinggo. 4 hari kemudian, para siswa dan ABK dikirim ke Juwana namun tidak beserta dengan nahkoda yang kedapatan melakukan pemalsuan dokumen.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Wisata Rasa Probolinggo, Ini 13 Kuliner Khas yang Wajib Ada di Bucket List Liburanmu
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Pengunduran Diri Gus Miftah Dapat Apresiasi dari PKL: Budaya Malu Masih Ada di Negeri Ini
-
Gus Miftah Diingatkan Ketua PKL Jakarta: kalau Terganggu dengan Pedagang Es Teh Bukan Mengolok-olok!
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
Terkini
-
KUR BRI Capai Rp42 Triliun, 975 Ribu UMKM Telah Memperoleh Bantuan
-
Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Romo Bobby dan Kenangan Bersama Paus Fransiskus: Salju di Musim Panas Dunia
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta