SuaraJogja.id - Tren kecelakaan karena swafoto di perlintasan kereta disebut semakin meningkat saat ini. Minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya berfoto di jembatan perlintasan dan rel kereta api membuat banyak korban jiwa berjatuhan.
Di Yogyakarta dan Jawa Tengah misalnya, beberapa kali terjadi kecelakaan akibat berswafoto di rel perlintasan kereta. Sebut saja di Purwosari, Solo, satu remaja tewas tertabrak kereta api saat asyik berswafoto.
Karenanya perlu edukasi yang benar pada masyarakat agat tidak sembarangan berfoto. PT Persero KAI Daop VI Yogyakarta pun mencoba melakukan edukasi dengan cara yang unik. Yakni dengan menggelar lomba tarik tambang di Depo Lokomotif Yogyakarta, Rabu (21/8/2019).
Berbeda dari biasanya, lomba tarik tambang kali ini diikuti manusia versus lokomotif.
Baca Juga: Punya Panorama Memukau, Ini 4 Jalur Kereta Api Paling Menakjubkan
Dalam lomba adu kuat itu, setiap 10 peserta yang terdiri dari karyawan PT KAI, siswa Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) dan lainnya harus menarik lokomotif seberat 94-100 ton sejauh sepuluh meter.
Lokomotif memang tidak dihidupkan. Namun ada masinis yang mengendarai lokomotif.
"Lomba tarik tambang ini memang sengaja kami gelar untuk mensosialisasikan Depo Lokomotif Yogyakarta. Kita ingin mengarahkan warga yang ingin selfie di sini agar bisa diawasi keselamatannya," ujar Manajer Humas Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto disela acara.
Menurut Eko, PT KAI mempersilahkan masyarakat untuk bisa berwisata di Depo tersebut, termasuk untuk mengabadikan momen di kawasan tersebut ke sosial media (medsos). Sehingga mereka tidak lagi sembarangan berswafoto yang rentan kecelakaan.
"Lomba ini sekaligus memeriahkan HUT Kemerdekaan RI," imbuhnya.
Baca Juga: Jalur Ganda Lintas Selatan Tersambung, KAI Siap Tambah Operasi Kereta Api
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital