SuaraJogja.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta berencana memaksimalkan fungsi Bendungan Kamijoro yang berada di Sungai Progo, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul. Bendungan Kamijoro selama ini juga sudah memiliki peranan yang sangat vital dalam aktifitas pertanian di Kabupaten Bantul dan juga Kulonprogo.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X menuturkan erupsi Merapi tahun 2004 dan 2010 yang lalu memang mengakibatkan banyak mata air yang berasal dari Lereng Merapi hilang. Sungai Progo menjadi salah satu sungai yang masih memiliki debit air cukup banyak yang melewati sebagian sisi barat DIY.
Menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi pemerintah DIY untuk menyediakan air bersih di wilayah mereka. Saat ini pemerintah memang tengah berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan air bersih atau Air Baku demi kepentingan warga akibat banyaknya mata air di lereng Merapi yang hilang diterjang erupsi Gunung Merapi.
Pemprov tengah menyiapkan kerjasama pemerintah dengan badan usaha (PKBU) untuk sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Kamijoro. Keberadaan SPAM Kamijoro tersebut sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih terutama berkaitan dengan beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.
Baca Juga: Gedung Sate akan Jadi Lokasi Wisata Sejarah dan Budaya
"Tahun 2025 mendatang pemerintah harus menyediakan suplai air 25.000 hingga 27.000 liter per detik sebab diperkirakan jumlah penduduk di mencapai 4 juta jiwa. Ini merupakan tantangan yang cukup berat,"tuturnya di Kompleks Kepatihan Yogyakarta pada Rabu (21/8/2019).
Terkait hal tersebut Gubernur Sri Sultan HB X menandatangani perjanjian induk tentang penyediaan fasilitas penyiapan proyek dan pendampingan transaksi bersama Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia Luky Alfirman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemprov DIY Bibit Arifriaidin mengungkapkan, Bendungan Kamijoro merupakan peninggalan bersejarah zaman penjajahan Belanda di Indonesia puluhan tahun yang lalu. Oleh Pemerintahan Hindia Belanda, Bendungan Kamijoro didesain mampu mengaliri ribuan hektar lahan pertanian di Kabupaten Bantul dan Kulon Progo.
Pada sisi Timur yang masuk ke wilayah Kabupaten Bantul ada intake atau sudetan Sungai Progo. Intake ini memiliki peran yang sangat vital bagi lahan pertanian di Kabupaten Bantul. Sebab melalui intake ini, Sungai Progo dapat dialirkan ke lahan pertanian di empat kecamatan meliputi Pajangan, Srandakan, Sanden dan sebagian Kretek.
"Di sisi barat juga ada intake-nya, tetapi itu masuk wilayah Kabupaten Kulonprogo," katanya.
Baca Juga: Sensasi Wisata Berkuda di Bendungan Batujai Sambil Berswafoto
Tak hanya perannya yang sangat vital bagi lahan pertanian di Kabupaten Kulon Progo dan kabupaten Bantul, Bendungan Kamijoro kini juga telah berubah menjadi destinasi wisata yang cukup digemari masyarakat.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial