"Kedua, kami mendesak pemerintah untuk tidak menggunakan pendekatan yang bersifat militeristik dakam menyelesaikan kasus Papua dan memberikan jaminan kebebasan oers untuk peliputan kawan-kawan di Papua," jelas Zafitra Emir.
Yang ketiga, mahasiswa mendesak aparat kepolisiian untuk proaktif memberikan perlindungan kepada mahasiswa Papua dari segala ancaman kekerasan dan persekusi. Selain itu melakukan investigasi dan menindak tegas oknum, baik aparat maupun ormas yang yang melakukan tindakan represif dan rasis kepada mahasiswa Papua.
Keempat, mahasisa mengajak seluruh masyarakat untuk menghapus segala tindakan rasisme kepada golongan yang berbeda suku, ras maupun etnis. Selanjutkan, mahasiswa juga mendorong Komnas HAM untuk melakukan investigasi tindak pelanggaran HAM yang dilakukan oknum.
Keenam, institusi pendidikan harus aktif menanamkan sikap toleransi dan anti rasis. Media massa pun diharpakan aktif mencari dan memberitakan fakta kepada masyarakat terkait represifitas yang terjadi di Papua maupun warga Papua di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kasus Rasial di Asrama Papua, Polri: Kami Fokus ke Sipil, Bukan yang Lain
"Yang terakhir kami mendesak oknum ormas untuk menghentikan tindakan represif dan rasis terhadap sesama masyarakat dan menjalankan kegiatan organisasi sesuai dengan koridor hukum," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia di Puncak Jaya, OPM: Kami Siap Perang sampai Dunia Kiamat!
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini
-
Kembali ke Pasar Tradisional, Hadiri Record Store Day Yogyakarta 2025 dengan Rilisan Fisik