SuaraJogja.id - Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Riayatuddin Al-Mustafa Billah Shah bertemu Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X, Rabu (28/8/2019) di Keraton Yogyakarta.
Dalam kunjungan kenegaraan, Sultan Abdullah hadir bersama istrinya, Raja Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah, serta tiga putrinya, Tengku Puteri Ilisha Ameera, Tengku Puteri Afzan Aminah Hafizatullah, dan Tengku Puteri Jihan Azizah ‘Athiyatullah.
Sedangkan Sri Sultan HB X didampingi GKR Hemas dan keempat putrinya. Yaitu GKR Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Maduretno dan GKR Bendoro.
Sri Sultan usai menerima kunjungan mengungkapkan kunjungan tersebut sebagai silaturahmi antara dua kerajaan. Sultan Abdullah pernah datang ke Yogyakarta pada 1993 silam.
Baca Juga: Keraton Yogyakarta Gelar Numplak Wajik untuk Sambut Gerebeg Besar
"Pernah ketemu saya kesini tahun 1993, tapi kan belum (jadi) Yang di-Pertuan," ujarnya.
Sultan menceritakan, Keraton Yogyakarta memberikan suguhan makanan tradisional Jawa ke rombongan Kerajaan Malaysia. Rombongan merasa cocok dengan rasa masakan yang disuguhkan.
Di Keraton, Sultan Abdullah sempat melihat-lihat manuskrip yang disimpan di Keraton. Permaisuri Azizah pun sempat membatik.
"Ibu (Permaisuri Azizah) juga bisa membatik. Kan sering ke Jogja. Nanti kalau sudah jadi saya kirim," jelasnya.
Sementara, Sekda DIY Gatot Saptadi menjelaskan, kunjungan kenegaraan itu selain ajang silaturahmi juga untuk melihat sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta. Di antaranya Kotagede, Borobudur dan Prambanan.
Baca Juga: Sambut Gerebeg Besar, Keraton Yogyakarta Gelar Numplak Wajik
"Ini bagian dari kita untuk mengekspos (wisata) apa yang kita punyai. Otomatis ini seperti promosi. Diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Kelasnya Pernikahan Putri Andika Perkasa dan Putra Marsekal Yuyu Sutisna, Raja Asli Jadi Saksi
-
Sri Sultan HB X Bicara Soal Sengketa Tanah Kasultanan dengan PT KAI: Status HGB Dipersoalkan
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Sebut-sebut Soal Raja Jawa, Begini Respon Sri Sultan HB X
-
Gustilantika Marrel, Cucu Sultan Jogja Angkat Bicara: Darurat Sampah & Peran Gen Z Selamatkan Jogja!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi