SuaraJogja.id - Ratusan warga, tokoh masyarakat, seniman, budayawan, mahasiswa, musisi, akademisi hingga simpatisan partai berkumpul di Tugu Pal Putih Yogyakarta, Minggu (1/9/2019) malam.
Bersama Ratu Yogyakarta, GKR Hemas, mereka menggelar aksi damai untuk Papua bertajuk "Kitorang Semua Basudara, Indonesia Rumah Kita Bersama".
Tak hanya orasi budaya, sejumlah atraksi juga ditampilkan dalam aksi kali ini. Mulai dari pantomine, musikalisasi puisi, paduan suara hingga doa bersama.
Dalam orasinya, tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Hilmy Muhammad atau Gus Hilmy mengungkapkan NKRI merupakan harga mati. Pancasila pun telah disepakati sebagai dasar dan falsafah bangsa Indonesia. Karenanya sangat disayangkan adanya isu-isu kewilayahan dan kesukuan yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Situasi Papua Terkini, Mencekam, Sampai Jokowi Bersuara
"Isu kewilayahan dan kesukuan yang basi dan tidak mendidik sebagai bangsa sangatlah disayangkan. Kalau mencontoh Nabi Muhammad SAW, kita ini semua satu badan, kalau satu bagian sakit maka yang lainnya juga ikut sakit," katanya.
Guru Besar Fakultas Filsafat UGM, Mukhtasar Syamsuddin menyampaikan, perbedaan merupakan harta kekayaan Indonesia. Karenanya tidak boleh ada diskriminasi pada semua warga bangsa, termasuk rakyat Papua.
"Indonesia dibangun dari perbedaan. Papua adalah bagian dari Indonesia, karena itu harus kita sayangi," ungkapnya.
Mengutip sila-sila dalam ideologi bangsa, Pancasila, Mukhtasar menyatakan pihak-pihak yang tidak menghargai perbedaan dan perikemanusian bukanlah orang Indonesia. Rakyat Papua sebagai bagian dari Negara Kesatuan Repubik Indonesia (NKRI) harus diperlakukan dengan adil.
"Mari kita rawat negara yang dibangun diatas pondasi Pancasila ini," tandasnya.
Baca Juga: Seribu Anak Yatim Lintas Agama Berdoa untuk Kedamaian Papua
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir