SuaraJogja.id - Putri Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengaku heran dengan beredarnya video dirinya menaiki sebuah becak di kawasan Malioboro.
Sebab, menurut putri kelima Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X itu sudah terbiasa beraktivitas di luar dengan menumpang kendaraan tradisional.
Gusti Bendara pun mengaku alasannya menaiki becak karena setiap Selasa Wage, kendaraan pribadi memang dilarang melintas di kawasan Malioboro yang kini menjadi semi pedistrian.
"Pas Selasa Wage, karena tidak ada kendaraan, ya (pilih) becak. Ya kebetulan saja. Kok kok gitu jadinya viral, saya bingung," kata dia saat dihubungi, Jumat (6/9/2019).
Baca Juga: Viral KKN di Desa Penari, Potensi Wisata Mistis di Banyuwangi?
Dia juga mengaku tidak tahu siapa orang yang merekam video yang kini menjadi viral di dunia maya. Meski begitu, dia tak menampik sering menaiki becak untuk kegiatan sehari-harinya bila tidak terlalu jauh jaraknya. Apalagi di kawasan Malioboro dan titik-titik macet, Gusti Bendara kesulitan untuk parkir kendaraan pribadi.
"Misalnya kalau beli gorengan di Wijilan, ya naik becak saja karena dekat dan lebih gampang," ungkapnya.
Gusti Bendara mengaku pada Selasa Wage lalu, dia juga berangkat ke kantor DPRD DIY dengan naik becak. Kendaraan tradisional itu dipilihnya sebagai upaya melestarikan budaya selain gampang dijangkau.
"Tidak boleh malu dengan sejarah, tradisinya. Bahkan harusnya kita bangga, dengan bahasa Jawa, dengan naik becak, naik andong bukan masalah jaman dahulu atau gimana tapi sesuatu yang perlu kita uri-uri (lestarikan)," katanya.
Diketahui, nama Gusti Bendara sempat menjadi perbincangan warganet setelah video menaiki becak di Malioboro viral di media sosial.
Baca Juga: Viral Mahasiswi Baku Hantam di Kafe karena Cowok, Ini Kronologinya
Dalam video yang beredar luas tersebut, mantan finalis Miss Indonesia tersebut naik becak dari depan Beteng Vredeburg pada Selasa (27/8/2019) lalu. Gusti Bendara yang mengenakan baju biru tersebut menenteng makanan yang dibelinya dari salah satu resto cepat saji.
Tukang becak yang didatangi ibu dua anak tersebut tidak mengetahui kalau penumpangnya merupakan putri bungsu Raja Kraton Yogyakarta. Dalam video yang diabadikan salah satu warganet tersebut, Gusti Bendara naik becak menuju Keraton Yogyakarta.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
Segini Harga Boneka Upset Duck yang Dipamerkan Irish Bella dan Dua Anak Sambungnya
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi