Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 12 September 2019 | 12:45 WIB
Universitas Gajah Mada Salat Gaib untuk Habibie. (Suara.com/Putu)

SuaraJogja.id - Ratusan civitas akademika Universitas Gajah Mada dan masyarakat sekitar melaksanakan Salat Gaib berjamaah di Masjid Kampus UGM, Kamis (12/9/2019) siang pukul 12.00 WIB untuk mengenang jasa Presiden ke-3 RI, BJ Habibie terhadap bangsa Indonesia. Salat yang dilaksanakan setelah Salat Dhuhur ini juga sebagai bentuk penghormatan terakhir pada bapak teknokrat dunia tersebut.

Takmir muda Masjid Kampus UGM, Andre Prayitno usai Salat Gaib mengungkapkan, BJ Habibie merupakan ilmuan yang mengembangkan teknologi sekaligus religius.

Habibie mengembangkan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan mendirikan Bank Syariah.

“Salat ghaib yang kita laksanakan ini salah satu cara kita menghormati Pak Habibie karena tidak bisa melayat. Informasi salat ghaib baru ada tadi malam,” ungkapnya.

Baca Juga: BJ Habibie Wafat, Indonesia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Dalam bayangan Andre, Habibie seperti kata Mahfud MD (mantan ketua MK-red) adalah sosok yang ideal sebagai manusia Indonesia. Karena itu, generasi muda dan anak-anak bangsa diharapkan mampu meneladani sosok suami Ainun tersebut. Dengan demikian akan lahir Habibie-habibie baru.

Meski belum pernah bertemu Habibie di UGM selama delapan tahun terakhir, dalam kegiatan Ramadan di kampus selalu mengundang Habibie dan putranya Ilham Habibie. Namun keduanya belum memiliki waktu untuk bertandang ke Masjid UGM.

“Kalau sosok teknologi sekaligus religius,kita itu masih naruh itu pada Pak Habibie. Karena itu kita sangat respect pada beliau sebagai aktivis masjid,sangat hormat pada kerendahhatian beliau meskipun ilmunya tinggi

Kalau kata Prof Mahfud, hatinya Mekkah, akalnya Jerman. Jadi luar biasa komparasi antara religius dan rasa nasionalismenya,” imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Suasana Sangat Haru, Masyarakat Umum Ikut Salatkan Habibie

Load More