Wargapun mengamini dan timbul keyakinan di dalam benak mereka jika ayam ditangkap maka akan mendatangkan malapetaka.
Usai ritual selesai dilaksanakan, prosesi memecah batu Temantenpun mulai dilaksanakan. Namun, alat berat backhoe dan trailler terlebih dahulu dipasangi janur kuning. Dan aneh tapi nyata, usai dilakukan ritual, proses pemecahan watu manten dan juga pemindahannya berjalan sangat lancar. Hal ini tentu membuat warga semakin yakin dengan cerita yang selama ini berkembang.
Perwakilan Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat GRM (Gusti Raden Mas) Hertriasning menuturkan Watu Manten merupakan tetenger yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Dan cerita yang berkembang di masyarakat terkait keberadaan batu tersebut memang harus dihormati
"Sebenarnya batu ini bisa dipindah. Namun karena ini merupakan semacam situs maka disepakati untuk melakukan ritual sebelum dipindah," ujarnya.
Pihak keratonpun menginginkan agar batu tersebut tetap ada dan mungkin hanya digeser saja sebagai tetenger dari cerita rakyat tersebut. Karena batu tersebut merupakan kekayaan khasanah budaya di wilayah DIY yang harus dilestarikan.
Kendati telah selesai dipindah, muncul pesan baru di tengah masyarakat. Entah siapa yang memulai, namun kabar tersebut berkembang dengan cepat. Karena watu Manten tersebut lokasinya akan digunakan sebagai jalan, maka suatu saat nanti akan kembali memakan korban.
Sehingga warga sekitar mewanti-wanti jika jalannya sudah jadi maka nanti pengguna jalan ketika melintasi ruas tersebut harus hati-hati.
"Akhirnya Watu Temanten bisa dibego dikit demi sedikit tp tetep jaluk tumbal harap hati2 klau lewat jalur sana," tulis Susi, warga setempat dalam history media sosialnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Proyek Jalan Jalur Selatan Jawa Timur akan Buka Daerah Terisolasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Yayasan Pengelola SPPG Jogotirto Berbah Buka Suara Soal Operasional Berhenti, Dana Belum Turun
-
SPPG di Sleman Terpaksa Dihentikan, Siswa Kembali Bawa Bekal? Ini Penjelasan Pemkab
-
Sultan HB X Cuek Mobilnya Disalip Pejabat saat di Lampu Merah: 'Wong Saya Bisa Nyupiri Sendiri Kok!'
-
Menara Kopi Mati Suri: PKL Eks TKP ABA Terancam Gulung Tikar, Pemerintah Diduga Cuek
-
Jogja Bergerak Lawan Kanker Payudara, 3.000 Perempuan Ikut Skrining, Wali Kota Beri Edukasi