Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 23 September 2019 | 13:18 WIB
Demonstrasi #GejayanMemanggil. (Suara.com/Putu)

SuaraJogja.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) buka suara terkait chat Whasapp (WA) salah seorang dosen Ilmu Pemerintahan, David Effendi yang mempersilahkan mahasiswa untuk ikut unjuk rasa #GejayanMemanggil dan memberi nilai lebih pada mata kuliahnya. Kampus membenarkan chat WA tersebut berasal dari tenaga pendidiknya.

"Betul bahwa ada pesan tersebut yang dikirim oleh salah satu dosen UMY," papar Kepala Biro Humas & Protokol UMY, Hijriyah Oktaviani dihubungi, Senin (23/9/2019).

Menurut Ria, pihak kampus membenarkan salah satu dosen UMY menyampaikan statement terkait demo tersebut. Namun hal itu merupakan statement pribadi dosen yang bersangkutan.

Terkait pemberian nilai lebih dari dosen kepada mahasiswa yang berdemo, maka itu harus berlandaskan kriteria nilai yang disepakati sebelumnya dengan mahasiswa.

Baca Juga: Pedagang: Semoga Demo #GejayanMemanggil di Pertigaan Colombo Tidak Rusuh

"Biasanya termasuk kehadiran kuliah, pengumpulan tugas, nilai ujian dan presentasi," ungkapnya.

Ria menambahkan, sejauh ini pimpinan universitas belum menganggap perlu menindaklanjuti edaran demo tersebut. Semua berpulang pada pribadi mahasiswa masing masing.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More