SuaraJogja.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) buka suara terkait chat Whasapp (WA) salah seorang dosen Ilmu Pemerintahan, David Effendi yang mempersilahkan mahasiswa untuk ikut unjuk rasa #GejayanMemanggil dan memberi nilai lebih pada mata kuliahnya. Kampus membenarkan chat WA tersebut berasal dari tenaga pendidiknya.
"Betul bahwa ada pesan tersebut yang dikirim oleh salah satu dosen UMY," papar Kepala Biro Humas & Protokol UMY, Hijriyah Oktaviani dihubungi, Senin (23/9/2019).
Menurut Ria, pihak kampus membenarkan salah satu dosen UMY menyampaikan statement terkait demo tersebut. Namun hal itu merupakan statement pribadi dosen yang bersangkutan.
Terkait pemberian nilai lebih dari dosen kepada mahasiswa yang berdemo, maka itu harus berlandaskan kriteria nilai yang disepakati sebelumnya dengan mahasiswa.
"Biasanya termasuk kehadiran kuliah, pengumpulan tugas, nilai ujian dan presentasi," ungkapnya.
Ria menambahkan, sejauh ini pimpinan universitas belum menganggap perlu menindaklanjuti edaran demo tersebut. Semua berpulang pada pribadi mahasiswa masing masing.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk