SuaraJogja.id - Sebuah gudang kayu di kawasan Pasar Kembang atau Sarkem ludes dilahap si jago merah, Rabu (2/10/19) siang.
Kebakaran di Sarkem tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIB, dan api saat ini telah berhasil dipadamkan.
Akibat kebakaran gudang kayu ini, satu orang dikabarkan tewas dan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti, penyebab dari kebakaran gudang di kawasan Pasar Kembang tersebut.
Dikenal sebagai tempat lokalisasi di Yogyakarta, sebenarnya kawasan Pasar Kembang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Di sekitar Pasar Kembang terdapat banyak sekali pusat oleh-oleh, kuliner khas Yogyakarta dan wisata bersejarah.
Salah satu wisata bersejarah yang tak jauh dari Sarkem adalah Museum Benteng Vredeburg. Dahulu benteng ini dibangun oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1765.
Benteng yang dikelilingi dengan parit ini tadinya berfungsi sebagai tempat pertahanan Pemerintah Belanda dari serangan Kraton Yogyakarta.
Menjadi saksi bisu Perjanjian Gianti, Benteng Vredeburg ini sekarang dialihfungsikan menjadi museum yang menyimpan benda dan kisah bersejarah.
Baca Juga: Sarkem Kebakaran, PSK Lari Keluar Kamar, Pakai Baju Seadanya
Kisah bersejarah yang disampaikan dikemas dalam bentuk diorama agar pengunjung dapat memahami gambaran dari kisah tersebut.
Diorama ini menggambarkan perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan hingga masa Orde Baru.
Museum Benteng Vredeburg ini memiliki luas kurang lebih 2100 meter persegi.
Terdapat pula banyak sudut Instagramable di Museum Benteng Vredeburg ini.
Tempatnya yang begitu lapang dan bersih, membuat museum ini hampir tak pernah sepi pengunjung.
Buka dari hari Selasa sampai dengan Jumat, mulai pukul 07.30-16.00 WIB, Museum Benteng Vredeburg ini beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.6, Yogyakarta.
Wisata bersejarah ini dapat Anda tempuh dengan berjalan kaki dari Pasar Kembang selama 15 menit.
Jika lelah berjalan kaki, Anda bisa naik becak atau mencoba menggunakan alat transportasi umum seperti bis Trans Jogja dari halte Malioboro menuju Museum Benteng Vredeburg.
Berita Terkait
-
Mengenal Museum Tjong A Fie Mansion, Tempat Unik dan Bersejarah yang Terendam Banjir Medan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Jelajah Sejarah Daihatsu Sejak 1907 Sebelum Memproduksi Mobil
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik