SuaraJogja.id - Sebuah surat undangan kuliah umum pendakwah Ustaz Abdul Somad mengatasnamakan Universitas Gadjah Mada (UGM) mendadak viral dan ramai dibicarakan di jagat maya.
Dalam surat yang diunggah oleh salah seorang warganet pengguna akun jejaring sosial Twitter @RiuUtomoRizki, tertulis surat itu dibuat tanggal 7 Oktober 2019.
Surat yang tertulis 'undangan' dengan kop Masjid Kampus UGM ditujukan kepada Kepala Pusat Studi Asia Pasifik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Di surat tersebut, diinformasikan bahwa akan digelar kuliah umum bersama Ustaz Abdul Somad dan Prof Dr Heddy Shri Ahimsa Putra.
Baca Juga: Naik Moge, Ustaz Abdul Somad Disuruh Ceramahi Rekannya yang Tak Pakai Helm
Tema kuliah umum tersebut, sebagaimana tertulis di undangan, yakni Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia.
Disebutkan, surat itu mengundang seluruh pimpinan untuk hadir dalam acara yang dihelat pada Sabtu 12 Oktober 2019 mendatang di Ruang Utama Masjid Kampus UGM.
Di bagian bawah surat, tertera tanda tangan Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Mashuri Maschab dan Sekretaris Takmir Prof Dr Edy Meiyanto.
Surat itu menuai kritik dari si pengunggah, yakni akun @RiuUtomoRizki. Dia mempertanyakan sikap UGM yang mengundang Abdul Somad, sosok yang dinilai sarat kontroversi, dalam kuliah umum.
"M E N G U N D A N G | Siapapun narasumber di acara kuliah umum di lingkungan kampus negeri itu sah-sah saja tapi dengan segala kontroversi yang sering dibuatnya, apakah tidak ada lagi narasumber selain UAS @UGMYogyakarta?" kicau akun @RiuUtomoRizki.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Kafirkan Penonton Drama Korea, PSI: Sangat Menyakitkan
Berdasarkan kabar terakhir, pimpinan UGM meminta agar acara tersebut dibatalkan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani.
Berita Terkait
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
-
Sebelum Terpilih Jadi Ketua Kagama, Basuki Hadimuljono dan Budi Karya Sumadi Bersaing Ketat
-
Elon Musk Dituding Sebarkan Informasi Menyesatkan Terkait Pemilu AS di X
-
Grand Final PONGO Battleground Valorant Competition Universitas Gadjah Mada: Fakultas Teknik Kalahkan Juara Bertahan!
-
Ridwan Kamil Minta Izin Aktif Kembali di X, Netizen: Di-Pin Nggak?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo